Dilansir dari Kompas.com, terdapat beberapa gejala yang ditemukan khusus pada Covid-19 varian Omicron di Indonesia ini. Covid-19 Omicron di Indonesia disebut memiliki gejala yang mirip sekali dengan batuk pilek biasa.
Berikut perbedaan gejala Covid-19 Omicron di Indonesia dengan sakit batuk pilek biasa:
Gejala yang paling umum ditemukan pada penderita Covid-19 varian Omicron di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Batuk kering
- Mudah lelah
- Hidung tersumbat
- Pilek Sakit kepala
Uniknya, gejala hilangnya penciuman dan indra perasa yang banyak ditemukan pada Covid-19 varian lain, tidak ditemukan pada penderita varian Omicron di Indonesia.
Penderita Covid-19 Omicron di Indonesia yang mengalami hilang penciuman dan indra perasa hanya terjadi pada pasien yang baru pertama kali terpapar virus Covid-19.
Sedangkan pada pasien reinfeksi tidak mengalami gejala ini.
Gejala flu / batuk pilek biasa
Dilansir dari National Health Services United Kingdom, gejala flu biasa antara lain:
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Batuk
- Radang tenggorokan
- Demam
- Rasa tertekan pada telinga dan wajah
• Update Covid-19 Indonesia 21 Januari 2022: Tambah 2.604 Kasus Baru dan Omicron Kini jadi 1.078 Kasus
Cara mengobati pasien Covid-19 Omicron
Nadia mengungkapkan masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Covid-19 Omicron di Indonesia.
Pasalnya karakteristik Covid-19 Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
"Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi omicron cenderung mengalami peningkatan, dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat, hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi," ungkap Nadia.
Namun, dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Covid-19 Omicron di Indonesia tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.