Makanan yang Mengandung Kolesterol Jahat Jika Berlebihan ! Harus Dihindari Penderita Kolesterol

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jeroan ayam mengandung kolesterol tinggi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apabila takarannya pas atau normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting dalam tubuh

 

Tapi, jika kadarnya terlalu banyak, kolesterol dalam aliran darah justru bisa berbahaya bagi tubuh.

Karena tidak dapat bercampur dengan baik dengan cairan (darah), kolesterol diangkut oleh partikel yang disebut lipoprotein, termasuk low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena dikaitkan dengan penumpukan plak di arteri.

Sementara, HDL sering disebut sebagai “kolesterol baik" karena bisa membantu mengeluarkan kelebihan kolesterol dari tubuh.

Saat mengonsumsi kolesterol ekstra, tubuh seseorang sebenarnya akan mengimbanginya dengan mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat secara alami.

Begitu juga sebaliknya. Ketika asupan kolesterol makanan rendah, tubuh dapat meningkatkan produksi kolesterol untuk memastikan selalu ada cukup zat penting ini.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

Tapi, kelompok orang tertentu mungkin sensitif terhadap kolesterol makanan.

Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan kolesterol.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak perlu menghindari diet kolesterol, perlu diingat bahwa tidak semua makanan yang mengandung kolesterol itu sehat.

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang mengandung kolesterol tinggi yang bisa jadi sehat untuk dimakan maupun sebaiknya dihindari:

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa Anda makan.

Melansir Health Line, telur juga kebetulan termasuk makanan tinggi kolesterol, dengan satu telur besar dapat menghasilkan 211 mg kolesterol atau 70 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian yang disarankan sebesar 300 mg per hari.

Halaman
1234

Berita Terkini