Penyebab pertama adalah soal pengalaman.
Timnas Indonesia saat ini diisi banyak pemain muda.
Ditambah lagi sebagian besar belum pernah bertanding di final dengan tekanan tinggi dalam event seperti Piala Suzuki AFF.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan tim dengan baik untuk final.
"Namun kami memiliki banyak pemain muda yang telah membuat penampilan pertama mereka di final," ungkap STY dilansir Siam Sport.
“Penyebab kedua adalah kami kebobolan gol dengan sangat cepat. Mereka mampu memimpin dengan cepat di babak pertama dan membuat situasi menjadi sulit bagi kami,” jelasnya.
Penyebab ketiga, menurut STY adalah kegagalan dalam mencetak gol.
“Alfeandra Dewanga memiliki kesempatan untuk mencetak gol tapi tidak bisa," paparnya.
Meski sulit membalas kekalahan melawan Thailand, STY optimis Timnas Indonesia bisa meraih hasil lebih baik di leg 2.
"Tetapi bola itu bundar. Dan jika kita kerja keras, sampai akhir, akan mendapatkan hasil yang baik," katanya.
Pertandingan leg kedua Final Piala AFF bisa disaksikan melalui link Live Streaming berikut ini: