TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah semua sepeda motor cocok menggunakan BBM ber-oktan tinggi ? Temukan jawabannya di artikel ini.
Penghapusan premium dan pertalite dilakukan dalam rangka mendorong konsumsi BBM yang ramah lingkungan.
Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) bersiap menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite mulai 2022.
BBM yang dinilai ramah lingkungan, yakni BBM dengan nilai oktan atau Research Octane Number (RON) di atas 91.
Adapun premium dan pertalite memiliki RON masing-masing 88 dan 90.
Sedangkan BBM ber-oktan lebih dari 91 yaitu pertamax (92) dan pertamax plus (95) serta pertamax turbo (98).
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
• Cara Daftar MyBCA di HP Melalui Website https://mybca.bca.co.id dan Aplikasi MyBCA
Tidak semua cocok dengan oktan tinggi
Diberitakan Kompas.com, 1 April 2021, tidak semua sepeda motor cocok menggunakan BBM ber-oktan tinggi. Karena oktan yang tinggi belum tentu sesuai dengan motor yang digunakan.
Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, Asep Suherman, mengatakan, buku pedoman sepeda motor sudah memuat penjelasan mengenai bahan bakar yang cocok digunakan untuk motor tersebut.
"Semua tergantung spesifikasi motor tersebut atau sederhananya bisa dilihat dari perbandingan kompresi motor tersebut," ujar Asep.
Asep mengatakan, untuk sepeda motor yang memiliki kompresi 7:1 sampai 9:1 cukup menggunakan BBM jenis premium (oktan 88).
Apabila pemilik sepeda motor ingin menggunakan jenis BBM yang lebih baik, maka bisa menggunakan pertalite (oktan 90).
Menurut Asep, rata-rata motor zaman sekarang rasio kompresinya minimal 9:1.
Untuk itu, akan lebih baik untuk menggunakan BBM jenis pertalite.