TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dari dahulu hingga saat ini, hari Minggu telah resmi ditetapkan sebagai hari libur sepanjang masa.
Teman-teman pasti semangat ketika akhir pekan tiba. Hari libur di hari Minggu pun menanti.
Hari Minggu ini ditandai dengan warna merah di kalender, yang menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu dalam satu pekan.
Banyak hal yang dilakukan di rumah, seperti menonton acara favorit, memasak makanan kesukaan, hingga jalan-jalan bersama keluarga.
• Daftar Negara dengan Wilayah Paling Luas di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?
Tahukah teman-teman bahwa hari Minggu ini ditetapkan sebagai hari libur sekali setiap pekan di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia.
Kenapa ya hari Minggu dijadikan sebagai hari libur?
Ternyata ada sejarahnya kenapa hari Minggu dijadikan sebagai hari libur dan istirahat dari aktivitas sehari-hari.
Sejarah hari Minggu Djadikan Sebagai Hari Libur
Hari Minggu ditetapkan sebagai hari libur ini ternyata berasal dari tradisi Romawi Kuno, lo!
Dalam perumusan kalender Romawi Kuno, Minggu merupakan hari pertama dalam satu pekan, bukannya hari Senin seperti kita biasa ucapkan.
Pada masa Romawi Kuno, banyak orang yang pergi beribadah bersama-sama dan menghentikan sejenak aktivitas mereka sehari-hari.
Saat itu, Kaisar Romawi yang bernama Konstantin I mengeluarkan aturan dalam undang-undang mengenai hari Minggu.
Kaisar Konstantin memutuskan bahwa semua pekerjaan harus dihentikan pada hari Minggu. kecuali petani dapat bekerja jika perlu.
Aturan kaisar tersebut bertujuan untuk menyediakan waktu untuk beribadah.
Penetapan hari Minggu sebagai hari libur tetap dilakukan di abad-abad berikutnya dengan pembatasan lebih lanjut pada kegiatan hari Minggu.