TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi mengimbau masyarakat Kabupaten Sambas untuk tidak panik mendengar satu pasien suspek covid-19 varian omicron, Minggu 19 Desember 2021.
“Imbauan saya bagi masyarakat Kabupaten Sambas untuk tidak panik, lantaran adanya suspek virus corona omicron,” katanya.
Sebab sambungnya, pasien tersebut sudah pihaknya tangani dengan baik. Dikatakannya, kondisi terakhir pasien tersebut tidak menunjukkan gejala gejala yang mengkhawatirkan.
“Dan telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain jangan panik, kata Fahrur Rofi, dia berharap masyarakat gencar mengikuti program vaksinasi.
• Ditemukan Satu Suspek Omicron, Wakil Bupati Fahrur Rofi Sebut Satgas Lakukan Pengetatan PLBN Aruk
“Harapan saya masyarakat beramai ramai mengikuti program vaksinasi karena vaksin mampu mencegah dan menjadi solusi paling jitu saat ini untuk menekan penyebaran covid-19 di Sambas,” jelasnya.
Dia mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, Pemerintah Daerah Sambas akan bekerja untuk memaksimalkan cakupan vaksinasi.
“Target yang ditetapkan pemerintah pusat adalah 70 persen cakupan vaksinasi di daerah,” katanya.
Sehingga, secara nasional jumlah cakupan vaksinasi mencapai 70 persen. “Harapan kita ini dapat mempersempit ruang gerak penyebaran virus covid-19 khususnya di Kabupaten Sambas,” katanya.
Salah satu solusinya adalah vaksinasi, kata dia, maka pihaknya sedang gencar-gencarnya mendorong percepatan dan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sambas. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)