Dan pekerjaan-Nya kita mengenali jati diri-Nya.
Dua murid Yohanes bertanya tentang jati diri Yesus.
Jawaban yang diberikan bukanlah menunjuk pada unsur jati diri, tetapi menunjuk kepada pekerjaan yang telah dilakukan Yesus, yaitu “orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.”
Semua pekerjaan itu adalah tanda Mesias yang akan datang.
Kita diingatkan pada kata-kata Yesus: “Pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku” (Yoh. 10:25).
Pada masa Adven ini kita diundang untuk percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, dan hanya kepada Dialah kita menyembah.
Jati diri Yesus tampak jelas dan karya yang Dia lakukan.
Ikatan dan ketergantungan pada kuasa-kuasa lain (sistem kerja, efisiensi, produktinitas, teknologi) haruslah diletakkan di bawah kuasa Allah.
Ya Bapa, Engkaulah satu-satunya Allah kami.
Teguhkanlah iman kami untuk menyambut kedatangan Putra-Mu. Amin.
Sumber: adiutami
(Update informasi seputar katolik klik di sini)
(*)