Resmikan KCP Bank Kalbar Syariah di Pontianak, Sutarmidji Harap Turut Andil Angkat UMKM

Penulis: Anggita Putri
Editor: Nina Soraya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalbar Sutarmidji meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya II di Jalan Husein Hamzah Pontianak, Senin 6 Desember 2021.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya II di Jalan Husein Hamzah Pontianak, Senin 6 Desember 2021.

Sebelumnya Kantor Bank Kalbar Syariah di Jalan Husein Hamzah dan Tanjung Raya II hanya sebagai kantor kas Bank Kalbar Syariah.

Namun kini telah diupgrade atau ditetapkan sebagai kantor cabang pembantu (KCP) Bank Kalbar Syariah.

Hal melihat perkembangan kedua kantor tersebut dengan meningkatnya dana pihak ketiga, dan penyaluran kredit serta lainnya yang sudah layak menjadi kantor pembantu.

Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Dirut Bank Kalbar Rokidi serta Kepala Bank Indonesia Kalbar Agus Chusaini berfoto bersama saat peresmian KCP Bank Kalbar Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya II di Jalan Husein Hamzah Pontianak, Senin 6 Desember 2021. (Tribun Pontianak/Anggita Putri)

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan Bank Kalbar Syariah harus hadir juga di sektor UMKM.

Selain itu, Sutarmjdji menyampaikan cabangnya juga harus berada ditengah pusat perekonomian.

“Saya harap Pemerintah Daerah bisa ikut ambil bagian untuk mensukseskan dari program Pemda dalam hal terkait pemulihan ekonomi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalbar,” harap Midji.

Suasana peresmian KCP Bank Kalbar Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya II di Jalan Husein Hamzah Pontianak, Senin 6 Desember 2021.

Ia mengatakan dengan telah di upgrade kantor kas menjadi kantor cabang tentu melihat pertumbuhan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit, dan sebagainya yang ternyata sudah layak jadi kantor cabang.

“Terhadap prokes ditengah pandemi tadi saya lihat sudah dilaksanakan dan kita tetap menggunakan prokes dan tadi sudah bagus,”ungkapnya.

Ia mengatakan selain itu hal yang mungkin di perlukan yakni posisi kantor harus dekat dengan pusat perekonomian. 

Berita Terkini