Terjadi Fenomena Langka saat Venus, Saturnus, dan Jupiter Terlihat Sejajar di Langit 90 Tahun Sekali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teleskop menangkap penampakan bulan, jupiter, dan saturnus.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Fenomena alam memang sering terjadi di langit dan antariksa.

Mulai malam ini sampai tiga hari ke depan, tiga planet tata surya kita yaitu Venus, Saturnus, dan Jupiter akan tampak sejajar jika dilihat dari Bumi. Ini adalah fenomena langit yang langka, sebab terjadi 90 tahun sekali.

Kesejajaran itu bisa terjadi dikarenakan, ketiga planet tersebut akan mengalami konjungsi tripel di langit senja Indonesia mulai tanggal 1-4 Desember 2021.

Konjungsi tripel Venus, Saturnus, Jupiter adalah peristiwa langit, di mana Planet Venus, Saturnus dan Jupiter bersama-sama menempati satu garis bujur ekliptika, meski sedikit berbeda dalam hal kedudukan garis lintang ekliptikanya.

7 Puncak Hujan Meteor Langit Desember 2021, Banyak Fenomena Super New Moon

Sehingga, ketiga planet ini akan terlihat berdekatan atau memiliki elongasi kecil secara astronomi.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan, fenomena ini menarik untuk dapat diamati karena tergolong langka.

Meskipun konjungsi itu bisa terjadi pada berbagai benda langit, baik itu planet-planet, bulan maupun bintang, tetapi fenomena konjungsi antara ketiga planet ini tidak sering terjadi, bisa disebut fenomena langit yang langkalangka karena konjungsi tripel yang menarik ini hanya terjadi 90 tahun sekali.

"Fenomena ini (konjungsi tripel Venus, Saturnus, Jupiter) terbilang cukup langka, terjadi setiap rata-rata 90 tahun sekali," kata Andi kepada Kompas.com, Sabtu1 Desember 2021.

Fenomena La Nina, BMKG Kalbar Sebut Curah Hujan Meningkat

Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 31 Juli-23 Agustus 1922 dan 10 November-2 Desember 1842.

Berikutnya, fenomena langka konjungsi tripel ini akan terjadi kembali 90 tahun lagi, yakni pada 1 September-14 Oktober 2101, 25-31 Agustus 2180 dan 27 April-4 Mei 2260.

Cara mengamati fenomena konjungsi langka

Fenomena konjungsi tripel ini dapat disaksikan sejak awal senja bahari (25 menit setelah terbenam Matahari) selama 2,5 jam dari arah Barat Daya.

"Venus akan terbenam terlebih dahulu sebelum disusul Saturnus satu jam kemudian dan Jupiter terbenam paling terakhir pada pukul 23.00 waktu setempat," jelas Andi kepada Kompas.com, Rabu 1 Desember 2021.

Sudut pisah Venus-Saturnus bervariasi antara 18,4-16,4 derajat sedangkan sudut pisah Saturnus-Jupiter bervariasi antara 16,4-16,6 derajat.

Fenomena Sinar Matahari Memutih Surya Pethak, Pertanda Pergantian Zaman? Ini Penjelasan LAPAN

Ia menambahkan, magnitudo atau kecerlangan cahaya Venus bervariasi antara –4,88 hingga –4,90, sementara magnitudo Saturnus konstan sebesar +0,73. Sedangkan, magnitudo Jupiter bervariasi antara –2,67 hingga –2,66.

Halaman
12

Berita Terkini