"Saya tidak melihat ada apa-apa di sana (laga melawan Kamaru Usman), jadi kita lihat saja nanti," ujar Canelo Alvarez menambahkan.
Di sisi lain, Presiden UFC, Dana White, juga terlihat tak senang dengan keinginan Usman bertanding melawan Alvarez di atas ring tinju.
Mendapatkan respons negatif, manajer Kamaru Usman, Ali Abdelaziz, lantas terlihat tidak senang dengan penolakan wacana duel akbar tersebut, terutama dari Alvarez.
Ali Abdelaziz berupaya meyakinkan sang raja tinju dunia untuk mau menghadapi Usman lantaran lawan-lawan yang pernah dihadapinya tidak setenar si raja kelas welter UFC.
Ali Abdelaziz sampai mencemooh Canelo Alvarez kalah dari neneknya karena melawan petinju dengan sedikit followers di media sosial Instagram.
"Dengarkan, saya akan memberitahu Anda sesuatu. Canelo, Anda bertarung melawan seseorang dengan 7.000 pengikut di Instagram," katanya.
• Jadwal Live World Boxing Teofimo Lopez vs George Kambosos, Pertaruhan Gelar Tinju Dunia Kelas Ringan
"Nenek saya memiliki pengikut lebih banyak ketimbang lawan-lawan Anda," ucap Abdelaziz dikutip dari Sportskeeda.com.
"Kamaru Usman baru saja menjual 1 juta pembelian tayangan (pay-per-view) dan Canelo Alvarez cuma menjual 800.000."
"Apa yang ingin Anda lakukan? Anda ingin melawan seseorang yang sama dengan mereka?"
"Dana White akan membantu kita untuk membuat duel ini terjadi," ujar Ali Abdelaziz kepada TMZ Sports.
Hingga saat ini, pihak Dana White dan Canelo Alvarez belum mengubah pikirannya untuk memenuhi permintaan Kamaru Usman.
Alvarez bahkan sudah mengacuhkan Kamaru Usman demi mengalahkan raja tinju kelas penjelajah, Ilunga Makabu, untuk duel berikutnya.