TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Semarak Hari Listrik Nasional ke-76, YBM PLN UPDK Kapuas menyalurkan bantuan pendidikan untuk anak-anak dari Tenaga Alih Daya (Cleaning Service ) di PLN UPDK Kapuas pada Kamis 28 Oktober 2021.
Kegiatan ini berlangsung di PLN UPDK Kapuas, Jalan Adsicipto km 7,3 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Bendahara YBM PLN UPDK Kapuas Tati Rachmawati mengatakan bantuan ini diberikan pada 15 orang tenaga alih daya.
“Kepada tenaga alih daya yang memiliki anak akan diberikan bantuan dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Kuliah. 1 Cleaning Service bisa mendapatkan bantuan untuk 2-3 anak,” katanya.
Bantuan yang diberikan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta untuk 1 semester pendidikan.
• PLN Kucurkan Bantuan Senilai Rp 100 Juta untuk Percantik Taman Entuyut Sintang
“Seperti PAUD itu sebesar Rp 1 juta sudah include perlengkapan sekolah seperti tas, baju segaram, sepatu dan lainnya. Hingga yang kuliah dan pondok pesantren juga kita bayarkan yang 1 tahun, di tahun sebelumnya kita juga membantu biaya pengobatan,” jelasnya.
Tati mengungkapkan, adanya program ini dapat membantu anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang baik.
“Kita berharap dengan bantuan pendidikan yang diberikan semoga mendapatkan pembelajaran baik guna membangun bangsa kedepan, dan kita juga memotivasi cleaning service agar mencintai pekerjaannya,” ungkapnya.
Ia berkata, program bantuan YBM ni bersumber dari sumbangan dari karyawan PLN UPDK kapuas.
• PLN UP3 Ketapang Berikan Sambungan Listrik Gratis ke 142 Pelanggan
“Kita memotong 2,5 persen dari gaji karyawan yang didapat agar dapat diberikan kepada yang membutuhkan seperti untuk bersedekah. Bantuan ini juga diberikan kepada masjid, mushola, bantuan bencana alam. Saat pandemi ini pula kita membagikan sembako sebesar 200 paket di bulan sebelumnya," katanya.
Namun, ia berharap, semua pegawai PLN UPDK Kapuas bisa 100 persen berpartisipasi dalam kegiatan YBM ini.
“Walaupun ada yang belum berpartisipasi dengan potongan gaji 2,5 persen, setidaknya kita sudah mengajak untuk menjadi tabungan pahala dan amal kita kedepannya. Karena di harta kita ini ada hak orang lain yang harus diberikan,” harapannya.