Pemberantasan Narkoba di Sambas Perlu Komitmen Bersama

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan kegiatan IMTEK beberapa waktu lalu. (Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat, Fajar Angreswari mengatakan Kabupaten Sambas rawan sekali akan peredaran narkoba, karena Sambas sebagai daerah perbatasan antar Negara.

Bercermin dari kasus kasus pengedaran narkoba di Sambas yang sebelumnya memang sudah banyak terjadi. Kata dia, sebagain kasus memang berawal dari masuknya narkoba dari perbatasan.

"Apalagi BNN di Sambas juga masih belum ada, sehingga peredaran narkoba di Kabupaten Sambas rawan terjadi kembali," ujarnya, Minggu 17 Oktober 2021.

Oleh karenanya kata dia, di momentum hari Sumpah Pemuda nantinya mereka akan menggelar Kegiatan seminar pemuda anti narkoba. Dan mendorong terbentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Sambas.

Peringati Hari Sumpah Pemuda, IMTEK akan Gelar Seminar Pemuda Anti Narkoba

"Kami dari IMTEK sangat mendorong dan mendukung terbentuknya BNN di Kabupaten Sambas, ini juga merupakan salah satu cita-cita kita bersama dan salah satu yang di perjuangkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sambas saat ini," ungkapnya.

"Tujuannya adalah untuk memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Sambas. Itulah semangat yang ingin kita gaungkan dalam pembentukan BNN di Kabupaten Sambas," tambahnya.

Kata dia, Sambas akan menjadi Sambas Berkemajuan kalau semua elemen punya komitmen untuk memberantas peredaran narkoba.

"Sambas akan baru berkemajuan jika kita membuat gerakan bersama untuk membasmi Narkotika di Kabupaten Sambas hingga ke akar-akarnya," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkini