2. Diberikan 3 dosis
Berbeda dari vaksin lainnya yang membutuhkan 1-2 dosis suntikan untuk mendapatkan dosis lengkap, vaksin Zifivax membutuhkan 3 kali suntikan dosis vaksin.
Melansir laman resmi BPOM, Kamis 7 Oktober 2021, vaksin Zifivax dapat digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.
Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan yakni 25 mcg (0,5 mL).
Adapun untuk penyimpanannya, vaksin ini juga memerlukan kondisi khusus untuk penyimpanannya, yaitu pada suhu 2-8 derajat Celcius.
• Warga Berbondong-bondong Datangi Balai Desa untuk Divaksin
3. Efikasi diklaim hingga 81 persen
Berdasrkan hasil studi klinik fase 1 dan 2 pada populasi dewasa berusia 18–59 tahun, vaksin Zifivax menunjukkan respons imunogenisitas pada 14 hari setelah vaksinasi lengkap.
Untuk hasil pengkajian efikasi dari uji klinik fase 3 menunjukkan, efikasi vaksin Zifivax adalah 81,71 persen.
Efikasi 81,71 persen tersebuht dihitung sejak tujuh hari setelah mendapat vaksinasi lengkap (setelah dosis ketiga).
Sementara, apabila dihitung mulai 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap efikasinya mencapai mencapai 81,4 persen.
Persentase efikasi bisa berbeda-beda bergantung kelompok usia.
Berikut efikasi vaksin Zifivax berdasrkan kelompok usia:
- Efikasi terhadap populasi dewasa usia 18-59 tahun adalah 81,5 persen
- Efikasi terhadap populasi lansia di atas 60 tahun adalah 87,6 persen