Dalam pertemuan itu mereka mengadukan terkait pemeriksaan oleh Dirkrimsus Polda Kalbar atas tuduhan pelanggaran bermacam ragam aturan.
“Padahal menurut hemat saya bahwa CU di Kalbar telah berjuang puluhan tahun dan berhasil memberdayakan masyakat kampung dalam mengelola pendapatan, belanja dan ekonomi mereka,” kata Martinus Sudarno saat dihubungi Tribun.
Menurutnya, tak seharusnya CU yang nota bene milik anggota yang sebagian besar adalah masyarakat kecil diperlakukan seperti ini.
“Saya prihatin ada pihak-pihak tertentu yang mau mengobok-obok dan mengkriminalisasikan CU di Kalimantan Barat. Mari kawan-kawan aktivis CU kita bersatu melawan ketidakadilan ini….!!! Merdeka….!!!” kata Martinus melalui akun Facebook nya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)