Interaksi sosial penting dilakukan oleh setiap individu. Mengapa demikian? Karena dengan melakukan interaksi sosial, individu dapat mencukupi semua kebutuhan hidupnya. Contoh, saat kamu makan nasi, tentu nasi yang di makan berasal dari beras. Beras berasal dari padi yang ditanam petani.
Sebelum menjadi beras, padi digiling oleh orang lain. Bahkan, nasi yang di makan merupakan masakan orang lain. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, interaksi juga merupakan sarana untuk mencapai tujuan bersama. Interaksi sosial tidak selamanya mengarah kepada kebersamaan atau persatuan. Oleh karena itu, interaksi sosial dibedakan menjadi dua (2) yaitu.
1. Interaksi yang mengarah ke persatuan,
2. Interaksi yang mengarah ke perpecahan.
Untuk memahami kedua interaksi tersebut, ayo lakukan kegiatan berikut. Carilah contoh interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan dan perpecahan. Kamu dapat mencari informasi dari buku, internet, atau sumber lain. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.
Interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan
Jawaban:
- Musyawarah antar warga masyarakat.
- Hubungan kerja sama antara Indonesia dengan negara tetangga.
- Penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang terkena bencana di suatu daerah.
- Murid bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
- Murid mengadakan musyawarah untuk pelaksanaan pemilihan ketua kelas.
- Murid melakukan kegiatan piket secara bersama-sama dalam kelas
Interaksi sosial yang mengarah kepada perpecahan
Jawaban:
- Perselisihan antar suku.
- Pelajar yang melakukan tawuran.
- Perang antar negara
- Saling mengina dan mengejek teman.
- Tawuran antarpelajar.
Masyarakat Indonesia yang hidup tersebar di berbagai wilayah Indonesia memiliki beragam karakteristik. Karakteristik antara satu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut mencakup aspek seni, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia hendaknya menjaga interaksi yang baik. Interaksi yang baik, Perbedaan tersebut dapat mendukung pembangunan nasional.
• KUNCI JAWABAN Tema 3 Kelas 5 Halaman 96 97 98 99 Subtema 3 Pembelajaran 3 Makanan Sehat
>>> Halaman 24
Setiap warga negara hendaknya memahami bahwa perbedaan merupakan kodrat dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kamu harus mengelola perbedaan tersebut menjadi suatu kekuatan. Ada tiga teori sosial budaya di Indonesia yang hingga kini berlaku di masyarakat yaitu musyawarah, paternalistik, dan gotong royong. Budaya ini apabila dikembangkan akan mendukung pembangunan nasional. Selain itu, musyawarah, paternalistik, dan gotong royong juga akan mendukung ketahanan aspek sosial budaya yang tangguh. Untuk menambah pengetahuan, lakukan kegiatan berikut.
Ayo Mengamati
Amatilah di lingkungan tempat tinggalmu. Identifikasi upaya warga masyarakat nya dalam meningkatkan pembangunan sosial budaya. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.
Upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam meningkatkan pembangunan sosial budaya.
Jawaban: