TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari ini tanggal 29 Sapar pada penanggalan hijriyah atau penanggalan jawa dan 6 Oktober 2021 masehi yang disebut sebagai Rebo Wekasan atau hari Rabu Pungkasan.
Sebagian masyarakat di wilayah di Indonesia menggelar sejumlah acara atau ritual yang bertujuan untuk tolak balak.
Adapun acaranya seperti makan bersama (saprahan di Kalbar), serta menggelar sholat sunnah dan doa tolak balak.
Rebo wekasan menjadi tradisi budaya yang dilestarikan hingga saat ini di berbagai daerah di Indonesia.
Setiap daerah memiliki nama dan acara tersendiri pada Rebo Wekasan tersebut.
Pada rebo wekasan tersebut dipercaya menjadi turunnya musibah sehingga digelarlah berbagai acara yang pada umum untuk tolak balak.
Beragam nama dalam acara ritual Rebo Wekasan berbeda-beda tiap daerah.
• Ritual Rebo Wekasan Tahun 2021 Secara Islami Niat Sholat dan Doa, Arti Rebo Wekasan?
Robo-robo Kalimantan Barat
Di wilayah Kalimantan Barat ada dua daerah yang secara khusus memperingati Rebo Wekasan dengan menggelar acara Robo-robo yaitu Kabupaten Mempawah, Kab Kubu Raya (Sungai Kakap), Kab Sanggau dan beberapa daerah kabupaten kota lainnya di Kalbar.
Robo-robo digelar dalam rangkaian acara yang puncaknya pada hari Rebo Wekasan.
Biasanya robo-robo akan digelar dengan makan saprahan, doa bersama di beberapa titik, umumnya di dekat sungai atau laut.
Inilah nama-nama tradisi acara pada Rebo Wekasan
1. Robo-robo di Kalimantan Barat (Kab Mempawah, Kab Kubu Raya, Kab Sanggau)
2. Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.
2. Upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.Ngirab, di daerah Cirebonan.
3 Ngirab, di daerah Cirebonan.
4. Safaran di beberapa daerah, seperti membuat bubur khusus bulan Sapar yang diiringi doa tolak balak, tradisi ini banyak digelar oleh masyarakat Jawa, Madura.
Berbagai jenis ragam makanan yang dibuat dalam acara rabu wekasan berdasarkan daerah masing-masing.
Seperti Ketupat, Apem, dan Nasi tumpeng dan bubur cokelat putih (merah putih-red).
Di kalangan muslim juga sebagian melakukan sejumlah ibadah sholat dan doa yang bertujuan untuk tolak balak.
• DOA Rebo Wekasan Lengkap Artinya - Niat Sholat Sunnah Serta Berbagai Ritual Rabu Wekasan
Sholat dan Doa Tolak Balak
Sholat sunnah tolak bala Rebo Wekasan biasanya dilaksanakan setelah terbitnya matahari.
Konon melaksanakan salat tolak bala di rabu wekasan menjauhkan semua bala yang akan datang kepada diri sendiri, keluarga.
Pelaksanaan sholat sunnah tolak balak atau Lidaf'ul Bala' diambil pada pagi hari Rabu terakhir bulan Sappar dilakukan paling sedikti 2 rakaat atau 4 rakaat dengan 2 kali salam.
Niat Sholat Tolak Balak (Rebo Wekasan)
Usholli sunnatal lidaf'il balaai rokatainii lillaahi ta'ala
Artinya, "Saya sholat sunnah untuk tolak ba dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Setiap rakaat ba’da fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :
Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya.
Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Do’a Rebo Wekasan
Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana. Mim balaadinaa indonesia khaasshataw wa saairil buldaanil muslimiina ‘aammatan yaa rabbal 'alamiin. Rabbana aatina fiddunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah waqinaa 'adzabannaar.
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit, wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami Indonesia ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, Yaa Allah Tuhan Sekalian alam. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya.
Hukum Melaksanakan Rebo Wekasan
Dikutip dari Tribunnews.com Ustadz Abdul Somad dalam Channel YouTube Nasehat Islam membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia di hari Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan ini.
“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Untuk keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya ketarangan apapun tentang hal tersebut.
“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad. Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.
Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.
“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo. Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkasnya.
(*)