Baca tanpa iklan
Hujan meteor Draconid sempat menjadi salah satu hujan meteor paling spektakuler sepanjang sejarah antariksa.
Namun, seiring berjalannya waktu, intensites hujan meteor ini semakin berkurang. Emanuel mengatakan, itu sebagian besar pengamat antariksa menanggapp fenomena hujan meteor ini kurang begitu menarik.
"Dianggap kurang menarik karena jumlahnya yang kecil, jadi kurang meriah," kata Emanuel.
• Viral Fenomena Mirip Aurora di Langit Yogyakarta, Cek Fakta Sebenarnya Menurut Lapan
Waktu terbaik menyaksikan hujan meteor Draconid
Melansir laman Eedukasi Sains Antariksa BRIN, puncak hujan meteroid Draconid pada 8 Oktober 2021 dapat disaksikan dengan mata telanjang.
Hujan meteor ini bisa disaksikan mulai awal senja dengan durasi selama 3 jam.
Di Indonesia, puncak hujan meteror Draconid terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, 17.00 WITA, atau 18.00 WIT.
Hujan meteor akan terpantau dari arah utara-barat laut, hingga barat laut dengan intensitas antara 4-6 meteor per jam.
Hujan meteor ini akan lebih baik jika diamati dari belahan bumi bagian utara.
Intensitas tersebut bisa terlihat jika cuaca cerah dan bebas polusi cahaya.
Bagi mereka yang mengamati dari area perkotaan dengan polusi cahaya tinggi, maka hanya akan menyaksikan 1-2 meteor saja per jam.
(*)