TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hasil Latihan Bebas atau Free Practice hari ini mengawal seri MotoGP Amerika 2021 cek juga Hasil FP1 Hasil FP2 dan Hasil FP3 Moto2 maupun Moto3.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan taktik saat balapan MotoGP Americas 2021.
Perlombaan MotoGP 2021 memasuki seri ke-15 yang telah dijadwalkan berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, 1-3 Oktober 2021.
Persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2021 semakin panas setelah Francesco Bagnaia mencoba memberi tekanan kepada Fabio Quartararo.
• Hasil FP1 MotoGP Amerika 2021 Hari Ini Jumat 1 Oktober 2021, Cek Hasil Latihan Bebas Moto2 dan Moto3
Setelah mendapatkan dua kemenangan beruntun, Francesco Bagnaia mempunyai mental baik dalam menyelesaikan musim ini.
Apalagi pembalap Italia itu telah memperpendek jarak 48 poin dari pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Posisi tersebut membuat Quartararo nyaman berada di puncak meski mengalami kegagalan mendulang poin dalam satu balapan saja.
Jelang berlomba di COTA, sosok berjuluk El Diablo itu mengenang persaingan dengan Bagnaia pada balapan sebelumnya di Misano.
Quartararo saat itu finis kedua setelah hampir melewati Bagnaia yang sudah berada di depan sendiri sejak awal pertandingan.
"Sejujurnya di Misano saat di belakang Jack Miller, saya memiliki beberapa momen memikirkan tentang kejuaraan. Setelah melewati Jack, saya melihat Bagnaia di depan mata saya dan saya berkata 'Saya perlu mencobanya'," kata Quartararo, dilansir dari Crash.
"Tempat kedua tidak masalah untuk kejuaraan dan pada akhirnya itu adalah posisi kami memasuki garis finis di Misano."
"Kemarin adalah balapan di mana saya paling bersenang-senang tahun ini."
"Sayang sekali kami tidak menang, tetapi balapan berjalan sangat cepat, dan saya ingin lebih dari itu di akhir," imbuhnya lagi.
• Hasil MotoGP AS 2021 Live Trans7 - Marquez Diprediksi Naik Podium Dalam Duel Bagnaia dan Quartararo
Pada balapan di COTA, Quartararo berencana untuk mengaspal dengan taktik santai.
Seandainya mendapat peluang untuk menang, pembalap 22 tahun itu ingin tampil garang.