TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini daftar 7 jenis bantuan pemerintah yang cair bulan ini Oktober 2021 sebagai bentuk stimulus di masa pandemi Covid-19.
Bantuan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakt yang terdampak pandemi mulai dari masyarakat miskin, pelajar dan mahasiswa hingga karyawan atau pekerja aktif maupun yang di PHK.
Berikut daftar 7 Jenis Bantuan Pemerintah cair Oktober 2021 :
1. BLT Anak Sekolah
BLT anak sekolah Rp4,4 juta akan segera cair dalam program bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini dikhususkan untuk anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.
• Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka dan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21
Lebih lanjut, BLT untuk anak sekolah ini termasuk ke dalam salah satu dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Dilansir dari laman kemensos.go.id, Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
BLT yang diberikan untuk anak sekolah ini berjumlah Rp 4.400.000.
Berikut rinciannya:
- Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat : Rp900.000
- Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat : Rp1.500.000
- Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat : Rp2.000.000
Proses pencairannya selama 4 kali, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Selain itu, BLT ini hanya bisa dicairkan melalui Bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).
2. Bantuan Kuota
Pemerintah bulan Oktober tetap memberikan bantuan paket kuota data internet. Bantuan kuota internet diberikan 3 kali selama 4 bulan dari September sampai dengan Desember 2021.
Bantuan kuota tersebut merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.
Besaran kuota yang diberikan bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Info lengkap terkait bantuan kuota dapat dicek di https://kuotadikti.kemdikbud.go.id/
3. Kartu Prakerja
Pengumuman hasil seleksi gelombang 21 telah diinformasikan pada Rabu (22/9/2021) lalu.
Peserta penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 masih diberi waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak pengumuman seleksi.
Oleh karenanya, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak akan dibuka dalam waktu dekat.
Lantas, kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 dibuka?
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menyampaikan pihaknya akan memantau kepesertaan yang dicabut pada Kartu Prakerja Gelombang 18 sampai 21.
Peserta yang dinyatakan lolos tapi tidak membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya akan dicabut.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).
Selanjutnya, jumlah kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang 22.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.
4. Subsidi Gaji
Bantuan Subsidi Gaji/Upah ditujukan kepada para pekerja yang terkena dampak Covid-19.
Diketahui, penyaluran Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) telah memasuki tahap ke-5.
Menurut menteri ketenagakerjaan Ida Fuziyah, BSU telah disalurkan kepada 4.9 juta pekerja.
Seperti yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ida Fuziyah memastikan dana BSU tidah dikenakan potongan apapun, termasuk biaya potongan administrasi.
“Jadi bantuan BSU sebesar satu juta rupiah tersebut dapat ditarik atau dicairkan seluruhnya,” kata Ida Fauziyah.
BSU akan disalurkan melalui bank himbara.
Bank himbara tersebut di antaranya, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
Adapun para penerima BLT Subsidi gaji dapat mengecek di laman kemnaker.go.id.
5. Subsidi Listrik
subsidi listrik PT PLN bulan Oktober 2021. Untuk mengecek penerima subsidi listrik ini juga lebih gampang dengan mengakses PLN Mobile.
Seperti diketahui, hari ini sudah masuk 1 Oktober 2021. Bantuan subsidi listrik untuk menghadapi dampak pandemi covid-19 pun masih diberikan sampai akhir tahun 2021.
Program subsidi listrik PLN ini diberikan untuk pelanggan rumah tangga, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bersubsidi.
Subsidi berupa diskon tarif listrik yang diberikan mulai dari 25 persen hingga 50 persen untuk pelanggan listrik bersubsidi 450 VA dan 900 VA.
Pengumuman soal stimulus listrik PLN ini juga terus disosialisasikan melalui instagram resmi PT PLN.
Stimulus listrik masih berlangsung sampai akhir tahun! Program ini diberikan untuk pelanggan rumah tangga, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Berikut rincian pelanggan yang menerima stimulus listrik:
- Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga R1/TR 450 VA
- Diskon 25% untuk pelanggan rumah tangga R1/TR 900 VA
- Pembebasan biaya beban atau abodemen sebesar 50% untuk Pelanggan bisnis dan industri dengan daya 450 VA (B1/TR 450 VA dan I1/TR 450 VA)
Electrizen termasuk yang mendapatkan stimulus listrik? Cek melalui aplikasi PLN Mobile, lebih mudah! Download sekarang aplikasinya tersedia di Google Play Store & Apple App Store.
6. Bansos Sembako BPNT 2021
bantuan sosial dari Kementerian Sosial ( Kemensos) akan diperpanjang hingga 2022.
Ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma belum lama ini.
"Bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan, terus berlanjut. Tidak benar kalau Kementerian Sosial menghentikan program bansos," ujar Risma, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Risma menjelaskan, dana yang dianggarkan untuk kelanjutan bansos sebesar Rp 74,08 triliun.
Diketahui, bantuan yang tetap dilanjutkan hingga tahun depan adalah bansos reguler dan bansos khusus.
Untuk bansos reguler meliputi Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sedangkan untuk bansos khusus yakni Bantuan Sosial Tunai (BST).
7. Bantuan Sosial Kemensos PKH
Pemerintah masih memberikan bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, satu di antaranya adalah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Dikutip dari Instagram @kemensosri, bantuan perlindungan sosial PKH pada bulan Oktober 2021 telah memasuki tahap pencairan ke IV.
Bansos PKH hanya diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan yang sesuai dengan kategori penerima PKH menurut Kementerian Sosial.
Kategori Penerima dan Besaran Bansos Program Keluarga Harapan (PKH):
- Ibu Hamil Rp 3 juta/tahun
- Anak Usia Dini Rp 3 juta/tahun
- Anak SD Rp 900 ribu/tahun
- Anak SMP Rp 1,5 juta/tahun
- Anak SMA Rp 2 juta/tahun
- Disabilitas Berat Rp 2,4 juta/tahun
- Lansia 70+ Rp 2,4 juta/tahun
Itulah sedikitnya 7 jenis bantuan yang bakal cair pada bulan ini Oktober 2021.
Untuk kepastian waktu dan tanggal pencairan masing-masing dapat dicek secara rutin di website terkait.