اللَّهُمَّ اِنِّ مَغْفِرَ تَكَ اَرْ جَى مِنْ عَمَلِى وَاِنَّ رَحْمَتَكَ اَوْسَعُ مِنْ ذَنْبِى اللَّهُمَّ اِنْلَمْ اَكُنْ اَهْلًا اَنْ اَبْلُغَ رَحْمَتكَ فَاِنَّ رَحْمَتَكَ اَهْلٌ اَنْ تَبْلُغَنِي لِأَنَّهَا وَاسِعَتْ لِكُلِّ شَيْئٍ يَااَرْحَمَ االرَّا حِمِيْنَ ٣x
Allahumma inna maghfirotaka arja min 'amalii wa inna rohmataka ausa'u min dzanni Allahumma inam akun an ablugho rohmatakan fainna rohmataka ahlun antablughonii liannaha wasi'at likulli syai' yaa arhamarroohimin
Artinya : Ya Allah sesungguhnya ampunanMU lebih bisa saya harapkan dari pada amalku dan sesungguhnya rahmatMU lebih luas dari dosaku. Ya Allah jika aku tidak bisa mencapai atau menjangkau rahmatMU, tetapi sesungguhnya rahmatMU bisa mencapai padaku karena sesungguhnya rahmatMU bisa menjangkau atau memuat sega sesuatu, wahai Allah yang Maha Memberi Rahmat.
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).
(*)