Dr. Mital mengatakan manfaat memiliki dua ginjal berfungsi adalah memiliki semacam cadangan jika terjadi kecelakaan atau cedera.
Dilansir dari Scientific American, Mark Andrews, profesor fisiologi di Lake Erie College of Osteopathic Medicine, mengatakan, kebanyakan manusia dilahirkan dengan dua ginjal sebagai komponen fungsional dari sistem ginjal yang mencakup dua ureter, kandung kemih, dan uretra.
Tidak seperti kebanyakan organ tubuh lainnya, menurut Andrews, manusia dilahirkan dengan kapasitas ginjal yang berlebihan atau direkayasa berlebihan.
Ini memberikan 1,2 juta elemen penyaringan fungsional dasar, yakni nefron mikroskopis, di setiap ginjal.
Nefron merupakan tabung kecil yang menyaring plasma darah, menyesuaikan, dan mengembalikan cairan yang dioptimalkan ke tubuh.
Biasanya, ginjal menerima sekitar 20 perse dari semua darah yang dipompa dari jantung.
Setiap hari, sekitar 120 liter cairan dan partikel masuk ke dalam nefron untuk disaring.
• Buah dan Tanaman Hilangkan Bantu Ginjal Tanpa Operasi, Aman Diminum Tiap Hari
Jika manusia hanya memiliki satu ginjal, ginjal tersebut akan menyesuaikan diri untuk menyari sebanyak yang dilakukan dua ginjal secara normal.
Dalam kondisi demikian, nefron mengompensasi secara individual dengan meningkatkan ukuran untuk menangani beban ekstra.
Ini terjadi tanpa efek samping dan bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Selain mampu menopang kehidupan hanya dengan satu ginjal, sistem ginjal memiliki pengamanan lain.
Meski nefron berhenti berfungsi pada tingkat 1 persen per tahun setelah usia 40 tahun, nefron yang tersisa cenderung membesar.
Bukti menunjukkan bahwa donor ginjal hidup sangat tidak mungkin untuk mengembangkan efek merugikan jangka panjang yang signifikan terhadap kesehatan.
Masalah utama dari donor ginjal adalah kasus komplikasi yang jarang terjadi yang berkaitan dengan operasi, bukan karena kekurangan ginjal.
Bisakah seseorang hidup normal dengan satu ginjal?