RUSIA Kini Pakai Robot Tempur yang Dikendalikan dari Jauh, Unjuk Gigi di Zapad-2021 | Ukraina Protes

Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusia dan Balarusia gelar latihan perang besar-besaran bertajuk Zapad-2021. Dalam agenda ini, Rusia memperkenalkan senjata baru berupa robot Tempur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rusia ‘memperkenalkan’ paltform tempur tak biasa

Sebuah senjata baru yang menunjukkan betapa maju dan pesatnya teknologi militer Rusia

Sekaligus sinyal kepada ‘rivalnya’ terkait berapa siapnya Rusia, negara berjuluk Beruang Merah itu untuk beradu dalam pertempuran modern yang penuh sesak dengan teknologi.

Lewat sebuah latihan perang besar-besaran bertajul Zapad-2021, senjata baru itu adalah sebuah robot tempur

Robot tempur ini bisa dikendalikan dari jarak jauh

Daftar Buku Tertua di Dunia - Ada yang Berusia Lebih dari 1.500 Tahun

Sehingga inilah yang kelak akan menghadapi musuh di garis depan !

Dikutip dari laman Kontan.co.id, Kementerian pertahanan Rusia pada Sabtu 11 September 2021 lalu mengatakan, Negara Beruang Merah itu kini menggunakan robot tempur .

Dan juga kendaraan taktis baru pada hari kedua fase utama aktif latihan militer besar dengan Belarusia dalam program bernama Zapad-2021

Melansir Kontan.co.id yang merangkum Reuters, latihan perang bertajuk "Zapad-2021" itu akan berlangsung hingga Kamis mendatang.

Sebut Taliban Penguasa Sah, Subes Rusia: Tidak Ada Alternatif Selain Taliban di Afghanistan

Di mana latihan digelar di sisi barat Rusia dan Belarusia. 

Termasuk situs-situs yang dekat dengan perbatasan Uni Eropa.

Latihan perang besar-besaran ini kemudian telah membuat khawatir Ukraina dan beberapa negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlatik Utara, NATO.

Dalam latihan perang besar-besaran Zapad-2021 itu, robot tempur tersebut unjuk gigi.

Pasukan menggunakan robot tempur Platform-M, yang dikendalikan dari jarak jauh.

INGGRIS Vs Rusia Memanas di Krimea, Jet Su-24M Jatuhkan Bom ke Jalur Kapal Inggris HMS Defender

Robot tempur milik Rusia itu sendiri dipersenjatai dengan peluncur granat dan senapan mesin, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Kantor berita Rusia mengatakan ini merupakan pertama kalinya perangkat keras seperti itu digunakan.

Kendaraan taktis Sarmat-2 baru juga telah digunakan, kata media Rusia. 

Halaman
12

Berita Terkini