Pola Hidup Sehat

INI VIRUS Menyebabkan Pecahnya Sel Inang, Medium yang Bisa Dipakai untuk Menumbuhkan Virus?

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus.

Virus digambarkan sebagai "organisme di ujung kehidupan", karena mereka serupa dengan makhluk hidup dalam hal kepemilikan gen, berevolusi melalui seleksi alam, dan bereproduksi dengan membuat banyak salinan dari diri mereka sendiri melalui perakitan diri.

Meskipun virus memiliki gen, mereka tidak memiliki sel, yang sering dipandang sebagai unit dasar kehidupan.

Virus tidak memiliki metabolisme sendiri dan membutuhkan sel inang untuk membuat produk baru. Oleh karena itu, mereka tidak dapat bereproduksi secara alami di luar sel inang.

Walaupun sejumlah bakteri seperti Rickettsia dan Chlamydia memiliki keterbatasan yang sama, mereka dianggap sebagai organisme hidup karena memiliki sel sendiri.

Perakitan diri virus di dalam sel inang berimplikasi pada studi asal mula kehidupan karena mendukung hipotesis bahwa kehidupan dapat dimulai dari molekul organik yang dapat merakit diri.

BUAH yang Berfungsi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Dapat Menyembuhkan Batuk

Apa Itu Bakteriofage? 

Bakteriofag berasal dari dua kata (Latin: bacteria dan Yunani: φαγε ν) (dibaca: phagein" yang artinya "dimakan").

Dari asal kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bakteriofag merupakan virus yang menyerang bakteri.

Dilansir dari wikipedia, bakteriofag tersusun dari protein yang menyelubungi genom DNA atau RNA (molekul), dan mereka memiliki struktur yang sederhana ataupun rumit.

Bacteriofag ditemukan oleh Twort (1916) dan d'herlle (1917).

Bakteriofag memiliki dua macam cara untuk mereplikasikan dirinya, yaitu daur litik dan daur lisogenik.

Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika virus ini telah masuk ke dalam sel inangnya (bakteri).

Bakteriofag termasuk ke dalam ordo Caudovirales.

Salah satu contoh bakteriofag adalah Tempat virus yang menyerang bakteri Eschericia coli (E. coli), merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia. (*)

Berita Terkini