Pola Hidup Sehat

KENALI KANKER Nasofaring Stadium 4, Gejala Kanker Ini Pembengkakan di Leher

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KANKER Nasofaring.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang jaringan di nasofaring.

Kanker ini umumnya tumbuh sebagai kanker ganas.

Di antara jenis kanker yang menyerang kepala dan leher, kanker nasofaring merupakan salah satu yang paling sering terjadi.

Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, nasofaringoskopi, hingga biopsi.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, akan diketahui kondisi tubuh dan separah apa kanker yang menyerang.

INI PENYEBAB Kanker Lidah, Gejala Kanker Lidah Ditandai Sakit Tenggorokkan

Dilansir dari halodoc.com, jika dilihat dari tingkat keparahannya, kanker nasofaring dibagi ke dalam 4 stadium, yaitu:

  • Stadium 0

Ini merupakan tahap awal.

Stadium 0 dalam karsinoma nasofaring disebut juga dengan istilah kanker in situ.

Gejalanya adalah muncul sel abnormal yang dapat menjadi kanker, serta berpotensi menyebar ke jaringan lain di sekitarnya.

  • Stadium I

Memasuki stadium I, sel abnormal di nasofaring sudah mulai berubah menjadi kanker.

Bahkan, bisa jadi sudah menyebar ke jaringan lain di dekatnya, misalnya orofaring, yaitu bagian tenggorokan yang terletak di balik rongga mulut.

  • Stadium II

Pada stadium II, kanker sudah menyebar ke satu atau beberapa kelenjar getah bening.

Kelenjar yang diserang berada di leher atau di balik faring (saluran yang terletak di antara trakea dan hidung).

KENALI PENYEBAB Kanker Otak, Ini Ciri - ciri Kanker Otak & Gejala Kanker Otak

  • Stadium III

Tahap ini sudah mulai parah.

Pada stadium III, kanker sudah menyebar ke tulang dan organ sinus terdekat.

  • Stadium IV

Stadium IV merupakan tingkat yang paling parah pada karsinoma nasofaring.

Pada level ini, kanker sudah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain yang berjauhan dengan nasofaring.

Kanker mungkin sudah menyerang tulang selangka, bahkan paru-paru.

Penyebab Kanker Nasofaring

Penyebab pasti kanker nasofaring (karsinoma nasofaring) masih belum diketahui.

Namun, kondisi ini diduga terkait dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV).

EBV umumnya terdapat di dalam air liur.

Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang lain atau melalui benda yang terkontaminasi.

Kanker nasofaring diduga muncul karena adanya infeksi EBV di dalam sel nasofaring penderitanya. Akibatnya, sel yang telah terinfeksi virus ini mengalami pertumbuhan sel yang tidak normal.

EBV merupakan penyebab beberapa penyakit, seperti mononukleosis.

Namun, pada kebanyakan kasus, EBV tidak menyebabkan infeksi yang berkepanjangan.

KENALI Gejala Kanker Hati Stadium 4, Tingkat Paling Parah Kanker Hati

Hingga saat ini, kaitan EBV dengan kanker nasofaring masih terus diteliti.

Selain EBV, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker nasofaring, yaitu:

  • Berjenis kelamin laki-laki
  • Berusia 30–50 tahun
  • Sering mengonsumsi makanan yang diawetkan dengan garam
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kanker nasofaring
  • Memiliki riwayat gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), seperti rhinitis, otitis media,
    dan polip hidung
  • Merokok dan mengonsumsi alkohol
  • Sering terpapar bubuk kayu atau bahan kimia formaldehida

Gejala Kanker Nasofaring

Pada stadium 1 (awal), kanker nasofaring kerap tidak menimbulkan ciri atau gejala.

Biasanya, gejala akan muncul kanker nasofaring telah menyebar dan ini menandakan bahwa kanker telah memasuki stadium 2, 3, atau bahkan 4.

Jika sudah menyebar, sel kanker bisa menyerang kelenjar getah bening terdekat.

Dilansir dari hellosehat.com, kondisi tersebut umumnya akan menimbulkan gejala kanker nasofaring berupa pembengkakan (benjolan) di kedua sisi leher.

Bila Anda menyentuh benjolan terasa, akan terasa keras dan tidak nyeri.

Selain pembengkakan, ciri-ciri kanker nasofaring yang mungkin dirasakan orang dewasa adalah:

  • Berkali-kali mengalami infeksi telinga.
  • Hidung sering tersumbat dan mimisan.
  • Satu sisi telinga terasa penuh, kadang nyeri dan berdenging, atau telinga kehilangan pendengaran.
  • Terus-terusan merasa sakit kepala.
  • Wajah mati rasa sehingga sulit untuk membuka mulut dan terasa nyeri.
  • Sulit berbicara, sulit bernapas, dan penglihatan kabur.

Sementara, gejala kanker nasofaring yang umumnya dirasakan anak adalah:

  • Hidung tersumbat dan mimisan.
  • Sering mengalami infeksi telinga dan sakit tenggorokan.
  • Kelenjar getah bening di sekitar leher dan tenggorokan membengkak.

(*)

Berita Terkini