Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kalimantan Barat, Mahendra Perdana berharap agar sektor pertanian di Kabupaten Sambas bisa di perhatikan.
Terutama kata Mahendra, pada sisi prioritas anggaran. Sehingga bisa membantu para petani di Kabupaten Sambas.
"Pertanian menjadi diskusi yang tidak akan putus, jika bicara pertanian kita juga harus berpikir ke arah isu anggarannya," ujarnya, Jumat 3 September 2021.
"Berapa banyak anggaran yang dituangkan dalam APBD untuk petani Kabupaten Sambas. Itu akan menunjukkan keberpihakan pemerintah pada petani," katanya.
• Perhiptani Minta Pemerintah Perhatikan Jumlah PPL di Kabupaten Sambas
Diungkapkan dia, lahan pertanian di Sambas di perkirakan mencapai 75 ribu hektare. Sehingga memang perlu perhatian tersendiri kepada sektor pertanian.
"Petani kita sendiri diperkirakan memiliki lahan sebanyak 75 ribu, kemudian ditambah lagi banyak sektor pertanian yang juga melibatkan lebih banyak masyarakat," katanya.
"Dan sekarang, dari 1,7 triliun APBD Kabupaten Sambas baru 20 miliar yang di alokasikan untuk pertanian Kabupaten Sambas," ungkapnya.
Karenanya dia berharap pemerintah bisa meningkatkan perhatian pada sektor pertanian. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas.
"Saya berharap memang pemerintahan yang baru Kabupaten Sambas akan melihat ini. Jadi masalahnya tidak akan selesai jika APBD kita tidak berpihak pada pertanian dan jika bicara pasar semuanya autopilot atau berjalan dengan sendirinya," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)