TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China membuat sebuah langkah ekstreem soal interaksi anak-anak dan para pemudanya dengan game online
Atau populer disebut juga online gaming.
Baru-baru ini, China yang di Indonesia disebut juga dengan nama lain sebagai Tiongkok itu, membuat sebuah kebijakan pembatasan jam main game online bagi generasi mudanya.
Terutama yang masih berusia di 18 tahun ke bawah.
China kini membatasi anak main game online.
• Tutorial Cara Bermain Aulus Fighter Baru Mobile Legends - Gameplay, Build Item Wajib dan Set Emblem
Dengan hanya membolehkan anak-anak dan pemuda memainkan game online maksimal tiga jam dalam satu minggu !
Publisher game asal negeri tembok raksasa, seperti Tencent dan NetEase, harus menerapkan peraturan itu untuk gim rilisannya.
Video game memang masih menjadi pro dan kontra untuk beberapa orang.
• Daftar Game Online Penghasil Uang Terbaru, Lengkap Cara Bermain dan Link Download Aplikasi
Apalagi, kalau sudah bicara soal kecanduan game, tidak sedikit orang yang menganggap gim adalah hal yang buruk.
Berbicara soal kecanduan game, China mulai menerapkan peraturan yang lebih ketat untuk mencegah anak di bawah 18 tahun supaya tidak kecanduan main gim alias kacanduan game .
Mengutip dari TheVerge, menurut laporan dari Bloomberg, China menerapkan beberapa peraturan baru sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran kecanduan game.
Peraturan tersebut menyebutkan, anak-anak di bawah usia 18 tahun akan dibatasi satu jam main game online dari pukul 20:00 hingga 21:00 pada Jumat, Sabtu, Minggu.
Dan juga di hari libur nasional.
Waktu bermain ini dipangkas dari yang sebelumnya 1,5 jam untuk bermain game online.
• Kesal Kalah Main Game Online, Rizal Aniaya Anaknya yang Masih Balita, Videonya Viral !
Tidak hanya itu saja, perusahaan game di China juga harus membatasi game online di luar jam tersebut.
Dalam laporan Reuters, setiap perusahaan game di China juga harus menerapkan sistem verifikasi nama asli untuk memastikan aturan baru ditegakkan.
Regulator mengatakan, mereka juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Seperti orangtua dan sekolah.
Hal ini bisa membantu memerangi kecanduan game di kalangan pemuda di China.
Masih melansir dari TheVerge, aturan baru ini dikeluarkan sejak Senin 30 Agustus 2021 lalu.
Tepat sebulan setelah sebuah artikel diterbitkan oleh media pemerintah yang menggambarkan game online sebagai "candu spiritiual".
Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul China batasi anak main game online, maksimal 3 jam dalam satu minggu. (*)