Apa Usaha yang Dilakukan Rasulullah SAW untuk Membina Pertahanan di Madinah?

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi usaha Rasulullah SAW membina pertahanan di Madinah.

Rasulullah Muhammad SAW juga menekankan kebersihan di lingkungan masyarakat Madinah.

Dengan demikian, lingkungan masyarakat Madinah juga bersih dan indah.

Upaya Rasulullah SAW Membina Pertahanan di Madinah

Rasulullah SAW membina masyarakat Madinah dalam bidang pertahanan dengan membentuk satuan pasukan keamanan.

Hal ini untuk menjaga keamanan kota Madinah.

Saat dakwah Rasulullah SAW mendapat serangan kaum musyrik, Rasulullah SAW berani mempertahankan kebenaran dakwah Islam.

Inilah pentingnya membentuk pasukan, yakni untuk mempertahankan diri.

Perkembangan Islam di Madinah sangat pesat.

Berbagai aspek kehidupan masyarakat Madinah baik bidang agama, sosial, maupun ekonomi berhasil membawa masyarakat Madinah sejahtera lahir batin.

Rasulullah SAW juga membangun pemerintahan Madinah dengan prinsip musyawarah sebagaimana tuntunan Al-Qur’an.

Keberhasilan ini membuat kaum kafir Quraiys tidak suka dan merasa terancam.

Hal ini menyebabkan mereka menyusun rencana memusuhi dan menyerang Islam.

Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW mengetahui ancaman ini sehingga beliau mengajak para sahabat untuk berjihad mempertahankan diri dari ancaman musuh.

Rasulullah SAW sangat lembut dan penuh kasih sayang dan sangat cinta damai.

Namun beliau berjihad perang melawan kaum kafir Quraisy untuk mempertahankan diri.

Beliau siap mempertahankan diri dengan semangat perjuangan yang tinggi.

Karenanya setelah enam bulan di Madinah, untuk kepentingan pertahanan, Rasulullah SAW membentuk satuan-satuan tentara (sariya).

Di antara pemimpin satuan pasukan tersebut adalah sahabat Hamzah, sahabat 'Ubaidah bin Harits dan sahabat Sa'd bin Abi Waqash.

Sumber: Buku SKI Kelas V

Berita Terkini