TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bantuan sosial (Bansos) bagi mereka yang berhak, kini bisa mengambilnya di Kantor Pos terdekat.
Seperti diketahui, pemerintah mengucurkan berbagai bantuan sosial di tengah kondisi sulit ini.
Untuk bulan Juli 2021, data penerima bansos dapat dicek melalui laman khusus yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), di laman Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau melalui link cekbansos.kemensos.go.id.
Ada sejumlah jenis bansos yang datanya bisa diakses melalui laman di atas, di antaranya Bantuan Sosial Tunai (BST/Bansos Tunai) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Penyaluran BST dilakukan melalui PT Pos Indonesia yakni sebesar Rp 600.000 untuk dua bulan dari Mei dan Juni 2021.
• Pencairan BST Rp 600 Ribu Lengkap Daftar Penerima BST Login cekbansos.kemensos.go.id Cek NIK KTP
Sedangkan bantuan PKH disalurkan melalui himpunan bank-bank negara (Himbara) dan besaran bantuan tiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan berbeda-beda, tergantung komposisi keluarga tersebut.
Selain berupa uang tunai, di masa PPKM Darurat ini, KPM penerima BST dan PKH juga akan menerima bantuan berupa beras 10 kilogram.
Cara cek penerima di cekbansos.kemensos.go.id
* Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik [LINK]
* Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
* Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.
* Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode.
* Jika tidak jelas huruf kode, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru
* Lalu klik tombol cari data
Note:
Sistem akan mencocokkan Nama Penerima Manfaat (PM) dan Wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database kami
Untuk mengakses laman ini, tidak harus Kepala Keluarga (KK) yang bersangkutan.
Bisa dilakukan istri/suami, anak, hingga tetangga sepanjang tahu nama lengkap serta alamat orang yang terdaftar sebagai penerima bansos.
Cara Klaim Bansos Tunai di Kantor Pos
Dari pengalaman pada bulan-bulan sebelumnya, penerima bansos tunai akan mendapatkan surat undangan untuk mencairkan bantuan.
Pencairan dilakukan di tempat yang telah ditunjuk, yaitu di kantor kelurahan/desa masing-masing.
Namun ada pula yang pencairannya masih di PT Pos Indonesia atau Kantor Pos.
Surat undangan tersebut diberikan desa melalui ketua RT/RW masing-masing.
Surat undangan itu juga memuat informasi penerima.
Mulai dari nama penerima bansos tunai Rp 300 ribu, NIK, nomor BST, barcode, serta jumlah bansos yang akan diterima.
Termasuk persyaratan apa saja yang harus dibawa saat pengambilan bansos tunai Rp 300 ribu di Kantor Pos serta penggunaan bansos tunai.
• Banpres BPUM BNI Cair? Cek Nama Penerima BLT 1,2 Juta Login banpresbpum.id E-from BNI UMKM
Penerima bansos tunai wajib membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli serta surat undangan yang dibagikan.
Namun, dari yang dialami, penerima juga diminta untuk membawa KTP dan KK yang telah di-fotocopy.
Penerima juga wajib memperhatian ketentuan pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum masuk ke area Kantor Pos.
Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan.
Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.
Setiba di Kantor Pos, penerima wajib menunggu giliran untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu.
Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.
Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.
Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.
Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana bansos Rp 300 ribu di Kantor Pos.
Bila ada pemotongan dana bansos tunai Rp 300 ribu oleh petugas Kantor Pos, masyarakat diminta untuk melapor.
Caranya dengan menghubungi nomor WA 0812-2333-0332 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan melampirkan bukti terkait. (*)
[Info Lengkap Ragam>> Stimulus saat Pandemi]