Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Halaman 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 Subtema 2 Manusia dan Lingkungan

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 2 Manusia dan Lingkungan Halaman 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86.

c. Tingkat ekonomi penduduk

d. Tingkat pendidikan penduduk

Tuliskan hasil wawancaramu pada kolom berikut

Tuliskan hasil wawancaramu pada kolom berikut (Buku Terpadu Tematik SD)

Jawaban: Masing-masing siswa menjabarkan jawaban yang berbeda-beda sesuai kondisi daerah tempat tinggalnya.

Beni ingin sekali menjadi anak yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Namun, Beni bingung ingin memulainya dari mana. Karena lingkungan tempat tinggalnya sangat beragam, baik dari sosial, budaya, agama, suku, profesi, maupun sumber daya alamnya. Walaupun demikian semua warga hidup dengan rukun. Mereka saling membantu, terutama dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan umum. Kepedulian mereka juga sangat tinggi apabila ada salah satu warga yang sedang mengalami kesusahan, seperti saat ada orang yang sakit, ada orang meninggal, dan lain-lain.

>>> Halaman 82 – 83

Ayo Membaca

Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat agama lain.

Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya adalah agama. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya. Namun, perbedaan ini bukanlah alasan menjadi pemecah belah, namun justru menjadi pemersatu dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama agar bangsa dan negara kita tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.

Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama), kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan beragama.

Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan dan pengurangan hak-hak dalam menjalankan ajaran agama, seperti dalam pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan hari besar keagamaan, serta penyiaran agama.

Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama). Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat memicu terjadinya konflik dalam agama itu sendiri.

Oleh karena itu perbedaan pandangan ini haruslah diupayakan agar tidak saling merasa bahwa pandangannya adalah yang paling benar.

Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antar masyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai serta selalu menghormati agama masing-masing. Selain itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain.

Adapun Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat diperlukan perannya dalam mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun. Disarikan dari: www.fauzanazima.wordpress.com

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.

Jawaban:

Paragraf 1 : Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama.

Paragraf 2 : Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan  hidup.

Paragraf 3 : Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun.

Paragraf 4 : Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan.

Paragraf 5 : Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat baragama).

Paragraf 6 : Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antarmasyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan.

Paragraf 7 : Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

>>> Halaman 84

Menjaga kerukunan beragama merupakan perilaku yang baik yang harus dilakukan oleh siapa pun. Hal tersebut juga mencerminkan penerapan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Ayo Mencoba

Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain. Sekarang bersama dengan temanmu bandingkan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.

Jawaban:

Sila ke I : Bebas mememeluk agama dan menjalankan ibadah, rajin beribadah, tidak memaksakan agama kepada orang lain, menghormati orang lain yang sedang beribadah dan merayakan hari besar agamanya.

Sila ke II : Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakangnya, tidak berpihak sebelah dalam menyelesaikan masalah, menjenguk orang yang sakit, membantu orang lain yang kesusahan.

Sila ke III : Gotong royong, kerja kelompok, mempelajari kebudayaan dari daerah lain, mencintai kebudayaan asli daerahnya sendiri, mencintai produk-produk buatan dalam negeri.

Sila ke IV : Pemilu, musyawarah untuk mufakat, pemilihan kepala desa, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain, melaksanakan keputusan bersama secara ikhlas dan bertanggung jawab.

Sila ke V : Memiliki kedudukan yang sama di muka hukum, melaksanakan pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan nasional secara bertanggung jawab.

>>> Halaman 85

Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Meskipun demikian, sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari perilaku orang-orang sekitar kita yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila

Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila (Buku Terpadu Tematik SD)

>>> Halaman 86

Ayo Mengamati

Banyak faktor yang membuat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar yang bisa disandingkan dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia. Banyak faktor pula yang menjadikan kita semakin bangga menjadi warga negara Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat.

2. Wilayahnya yang luas dan berupa kepulauan.

3. Letak geografis dan strategisnya.

4. Besarnya jumlah penduduk.

5. Beragamnya suku, agama, ras, dan golongan.

6. Beragamnya budaya, sosial, dan ekonomi. Keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh luasnya wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia berupa kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil baik yang berpenghuni maupun yang tidak berpenghuni. Meskipun demikian, keberagaman ini bukanlah menjadi pemecah, justru menjadi pemersatu bangsa dengan berlandaskan Pancasila.

>>> Halaman 87

Ayo Renungkan

Dengan mempelajari kondisi kependudukan dan geografis alam Indonesia, kita makin bangga dan bersyukur menjadi warga negara Indonesia. Sudahkah kamu mencintai bangsamu? Tuliskan sikap dan perilakumu yang menunjukkan bahwa kamu cinta tanah air.

Jawaban:

-Menggunakan dan mencintai produk buatan Indonesia dengan sepenuh hati
-Belajar dengan sungguh-sungguh agar beprestasi dan berguna bagi bangsa dan negara
-Turut serta mengharumkan nama bangsa, salah satu caranya dengan berprestasi di bidang yang digeluti
-Bangga berbahasa Indonesia dalam keseharian
-Khidmat mengikuti upacara bendera sebagai salah satu cara menghormati jasa pahlawan yang membuat bendera merah putih dapat berkibar hingga saat ini demi kejayaan tanah air.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Mintalah pendapat orang tuamu mengenai perilaku-perilaku orang-orang di wilayah tempat tinggalmu. Adakah perilaku mereka yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila?

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Berita Terkini