a. Mengidentifikasi peserta didik baik yang sudah siap maupun yang belum siap untuk mengikuti pembelajaran dengan proses berpikir tingkat tinggi
b. Tetap melakukan kegiatan pembelajaran dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan meminta peserta didik untuk fokus
c. Membentuk kelompok peserta didik dengan kemampuan yang heterogen dalam proses pembelajaran
d. Mengubah perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterampilan peserta didik yang heterogen
e. Membangun terlebih dahulu jembatan penghubung antara proses berpikir tingkat rendah menuju berpikir tingkat tinggi
Kunci jawaban: E
5. Ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik, satu di antaranya adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Pembelajaran kooperatif adalah....
a. Strategi pembelajaran yang mengintegrasikan metode, bahan ajar dan media pembelajaran secara sistematis
b. Strategi pembelajaran yang terstruktur secara sistematis di mana siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil
c. Strategi pembelajaran yang menyajikan situasi permasalahan kepada siswa dan dapat berfungsi sebagai batu loncatan dalam penyelidikan
d. Strategi pembelajaran individual yang terstruktur secara sistematis dimana siswa bekerja masing-masing
e. Strategi pembelajaran yang melibatkan perilaku koreksi diri
Kunci jawaban: B
6. Teori yang menyatakan bahwa peserta didik selama kegiatan belajar lebih ditekankan untuk aktif berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta didik itu sendiri merupakan aliran dari teori?
a. Konstruktivis