Lantik Ketua PKK Kabupaten Sambas, Lismaryani Harap Mampu Jalankan 10 Program PKK

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, melantik Yunisa Satono sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kabupaten Sambas masa bakti 2021-2026.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, melantik Yunisa Satono sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kabupaten Sambas masa bakti 2021-2026.

Pelantikan digelar di Sekretariat Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Letjen Sutoyo Pontianak, Senin 14 Juni 2021.

Dalam sambutannya Lismaryani meminta dukungan dan koordinasi kepada Bupati Sambas, dan juga DPRD, serta lembaga lain yang terkait.

Dijelaskannya, dalam 10 Program Pokok PKK yang dirumuskan secara operasional dalam Pokja I sampai dengan Pokja IV, memiliki program berbasis kegiatan Dasawisma yang menyentuh langsung ke masyarakat.

PKK Sambas Dukung Program Semparuk Mengaji

Dasawisma juga sebagai kelompok potensial dan ujung tombak dari Gerakan PKK dalam Sepuluh Program Pokok PKK.

Dia mengatakan, apabila program pokok PKK dapat diterapkan di setiap keluarga, maka akan tercipta ketahanan keluarga yang dapat menjadikan situasi dan kondisi keluarga menjadi sehat, terutama di masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Lismaryani mengatakan, dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarga masing-masing, akan membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19.

"Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, Program Dekranasda, dan Program Kerja Bunda PAUD, laksanakanlah secara tertib administrasi dan kelembagaan, terutama tertib administrasi," tegasnya.

Ia juga meminta agar Dekranasda Kabupaten Sambas mampu menggunakan teknologi informasi dalam pengumpulan dan pengolahan data perajin.

Dia mencontohkan penggunaan produk-produk kerajinan lokal dan nusantara, serta penyusunan program kerja selama lima tahun ke depan, akan lebih baik bila melibatkan kelompok milenial, anak-anak muda yang bertalenta tinggi, kreatif, dan inovatif.

Sementara untuk Bunda PAUD, diharapkan dapat mengoptimalkan sumber dana untuk penyelenggaraan program berkualitas seperti dana desa, dana APBD, CSR, dan sumber dana lainnya yang ada di masyarakat.

Lismaryani juga berpesan, agar mendorong peningkatan konsumsi makanan sehat, bergizi, dan berkualitas bagi anak usia dini.

"Bunda PAUD Kabupaten Sambas saya harap segera membentuk kelompok kerja Bunda PAUD di Kabupaten Sambas. Kita harapkan dukungan Bupati Sambas untuk membantu Tim Penggerak PKK dalam melaksanakan 10 program Pokok PKK, program-program Dekranasda, dan Bunda PAUD,”ujarnya.

Hal ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesejahteraan keluarga dan ketahanan keluarga serta masyarakat.

“Semoga Kabupaten Sambas semakin bertambah maju, aman, tentram, damai, dan penduduknya lebih sehat dan sejahtera," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkini