TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyampaikan data terbaru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sambas saat saat ini.
Saat ini kata dr Fatah, dari data harian yang mereka di rekap oleh Tim satgas, di Sambas tercatat tidak ada tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Sehingga total yang positif ada 414 kasus Konfirmasi positif Covid-19 sejak kasus pertama di Kabupaten Sambas.
Sementara itu, yang sedang menjalani perawatan ada kurang lebih 153 orang dan terdapat 244 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: BREAKING NEWS - Wanita Usia 23 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Penginapan No 209
"Kemarin sore data yang masuk tidak ada tambahan kasus positif. Dan sudah dilakukan isolasi," ujarnya, Senin 17 Mei 2021.
Diungkapkan oleh dr Fatah, beberapa hari lalu ada cukup banyak peningkatan kasus Konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas.
Namun demikian kata dia, Kabupaten Sambas sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencegahan kasus Covid-19.
Dimana mereka rutin melakukan tracking, treatment dan lain-lain hingga ke tingkat Desa.
"Kita juga selalu melakukan tracking dan treatment. Bahkan kita sudah bikin Posko sampai di tingkat Desa, dan mulai besok kita juga membuka posko di perbatasan antara Sambas-Singkawang di Semelagi, Kecamatan Selakau," ungkapnya.
Oleh karenanya, dia meminta agar peningkatan protokol kesehatan Covid-19 tetap terjaga.
"Kasus konfirmasi ini menyebar dibeberapa Kecamatan. Seperti Pemangkat, Selakau, Salatiga, Tebas, Sambas, Sajad, Jawai Selatan, Subah, Sajingan. Jadi kita mesti tetap waspada," ungkapnya.
Dari 414 kasus Konfirmasi positif Covid-19, dia ungkapkan 17 diantaranya meninggal dunia.
Selain rutin melakukan himbauan dan lainnya, dia menuturkan mereka juga turun menelusuri pasien yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
"Untuk yang kontak erat sudah kita tracking," tutupnya. (*)