Penentuan hasil Sidang Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H Melansir Kompas.com, Selasa, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa metod pengamatan hilal dilakukan saat matahari terbenam.
"Pengamatan hilal dilakukan pada saat matahari terbenam, jadi tidak mungkin dilakukan di sore hari," katanya, Selasa 11 Mei 2021.
Terdapat dua metode untuk menentukan bulan dalam kalender Hijriah, yaitu Metode rukyatul hilal atau pengamatan.
Metode hisab atau perhitungan.
Baca juga: LIVE STREAMING Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1442 H, Hasil Sidang Isbat Tentang Kapan Lebaran 2021
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menggunakan metode yang pertama untuk menentukan jatuhnya bulan baru dalam Hijriah.
Rukyatul hilal dapat diartikan sebagai aktivitas pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit yang pelaksanaannya baru dapat dilakukan setelah Matahari terbenam, menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.
Jika hilal belum terlihat, atau keberadaannya belum memenuhi derajat ketinggian tertentu, maka bulan baru dipastikan belum akan datang pada keesokan harinya, kemungkinan besar terjadi dua hari berikutnya.
Sebaliknya, jika hilal sudah terlihat dan disepakati oleh para ahli letaknya sudah memenuhi kriteria sebagai bulan baru, maka bulan baru dipastikan akan jatuh di keesokan harinya.
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Sidang Isbat Lebaran 2021 Pukul 19.15, Simak Link Live Streaming"