TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Memilih daging ayam yang segar untuk masakanmu sangatlah krusial. Sebab, dengan menggunakan daging ayam segar, masakanmu akan lebih aman dikonsumsi.
Rasa dan aroma masakan pun akan bisa menggugah selera.
Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso membagikan tips memilih daging ayam segar yang mudah diaplikasikan:
1. Warna daging
Pertama adalah melihat warna daging ayam. Daging ayam yang segar biasanya masih berwarna merah muda atau agak kemerahan.
Sementara warna daging yang agak pucat, artinya daging ayam sudah dipotong sekitar satu sampai dua hari sebelum. Sementara ayam yang sudah dalam kondisi jelek dagingnya akan berwarna biru.
“Kalau dia disimpan dalam kondisi panas, ayam itu lama-lama bisa jadi biru karena sudah kena bakteri segala macam. Ayam segar itu yang penting warnanya segar, enggak ada birunya,” kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Mei 2021.
Baca juga: TIPS Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Tanpa Harus Minum Obat
2. Aroma tidak bau
Kedua, pastikan ayam tidak memiliki bau yang tidak sedap. Bau ayam yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau amis atau tidak enak. Aromanya segar khas ayam, tidak amis, dan tidak menyengat.
“Bagian tungir atau bagian buntutnya kita buang juga. Biasanya itu bagian yang bikin bau, untuk menjaga kondisi ayam saja,” tambah Stefu.
Jika aroma daging sudah bau, banyak orang yang berusaha memberikan jeruk nipis pada daging ayam untuk menghilangkan bau tersebut. Namun, Stefu tidak menyarankannya.
“Saya agak meragukan dari sisi safety-nya ya, karena sudah kontaminasi (bakteri),” tegas dia.
3. Tekstur elastis
Dikutip Kompas.com, tekstur daging yang elastis juga jadi tanda bahwa daging ayam masih segar. Kamu bisa mengujinya dengan menekan daging ayam.
Jika daging ayam ditekan, kemudian kembali ke keadaan semula atau tidak meninggalkan bekas, itu artinya daging ayam masih segar.
Sementara jika daging ditekan dan meninggalkan bekas tekanan, itu artinya daging sudah tidak segar. Tekstur ayam yang lembek dan berlendir juga jadi tanda ayam sudah rusak.
Baca juga: Rahasia Muka Glowing Alami, Tips Cantik Alami Tanpa Skincare Mahal
4. Suhu daging ayam
Kamu juga bisa merasakan suhu daging ayamnya untuk mengetahui sesegar apa ayam tersebut. Biasanya ayam yang baru dipotong akan memiliki suhu yang sedikit hangat.
“Kalau baru potong akan hangat karena dia dibersihkannya pakai air panas kan untuk buang bulunya,” imbuh Stefu.
Cara simpan ayam agar tetap segar
Setelah membeli ayam segar, jika kamu tidak akan langsung memasak ayam tersebut maka daging ayam sebaiknya disimpan dalam suhu dingin.
“Kalau kita beli dari tukang potong, ayamnya baru dipotong kan, sebaiknya cepat dimasukkan ke kulkas atau diberi es batu supaya tetap dingin,” ujar Stefu.
Menurutnya, daging ayam adalah salah satu bahan makanan yang rentan membusuk dan jadi bau karena kontaminasi bakteri.
Baca juga: TIPS Membua Roti Anti Bantat, Kesalahan yang Sering Dilakukan Menggunakan Air Panas Saat Mengadon
Ayam hanya akan bisa bertahan empat sampai enam jam saja jika dibiarkan di suhu ruang. Selebihnya kualitas ayam sudah menurun.
Cara menjaga agar daging ayam tidak terkontaminasi bakteri, maka dari itu sebaiknya daging ayam dijaga tetap dalam suhu dingin.
Kamu bisa menyimpan daging ayam di dalam lemari es, baik chiller maupun freezer. Sebaiknya daging ayam disimpan dalam suhu minimal 3-5 derajat celsius.
Jika disimpan di chiller, daging ayam bisa tahan hingga tiga hari. Sementara jika disimpan di freezer, daging ayam bisa bertahan berbulan-bulan.