Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Belum lama ini, tepatnya Jumat 23 April 2021, Komisi IV DPR RI, Maria Lestari, menyambangi Kabupaten Mempawah.
Kedatangannya kali ini dalam rangka kegiatan safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). 'Ayo Makan Ikan. Makan Ikan, Sehat, kuat dan Cerdas'.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Dirjen PDSPKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Harun AS.S.St.Pi, MP, dan Kabid KP3K dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Dionisius Endy Vietsaman.
Dalam rilisnya, Maria Lestari yang memprakarsai kegiatan tersebut mengatakan bahwa, kegiatan kerjasama ini dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti stunting, karena rendahnya efek memakan ikan.
Baca juga: Update Penyebaran COVID per Kecamatan, Mempawah Hilir Masih Tinggi
Pihaknya memilih Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Ketapang sebagai tempat kampanye gemar memakan Ikan.
"Bantuan ini dilakukan agar masyarakat bisa melewati masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat," ujarnya, Minggu 25 April 2021.
Dikatakannya juga masyarakat memiliki banyak alternatif dalam mengelola hasil perikanan. Bisa di goreng, direbus maupun di kukus.
Sehingga dipandang perlu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk olahan ikan yang kaya akan protein.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan konsumsi ikan di Mempawah," harapnya.
Legislator PDI Perjuangan asal Kalimantan Barat ini berharap, program Gemarikan bisa menjadi program prioritas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta dapat menjadi gaya hidup masyarakat sehari-hari.
"Ikan kaya akan nutrisi, sehingga banyak manfaat mengkonsumsinya. Diantaranya, dapat memenuhi gizi anak dan ibu hamil dalam mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk. Selain itu dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam mencegah Covid-19," ungkapnya.
Maria kemudian mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Mempawah. Karena rata-rata konsumsi ikan di daerah itu masih berada di angka 45 kilogram (kg) per kapita per tahun, berada di bawah rata-rata provinsi 48,5 kg dan nasional 65 kg.
"Padahal Mempawah memiliki potensi besar di sektor perikanan. Karena sebagian besar wilayahnya secara geografis berada di wilayah pesisir, berbatasan langsung dengan Laut Natuna. Sayang jika tidak kita optimalkan," ujarnya.
Dia juga berharap Gemarikan ini dapat menggerakkan dan meningkatkan usaha produksi perikanan, mulai dari budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil produk perikanan. (*)