TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahukah kalian, apa saja keistimewaan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan ?
Berikut adalah keistimewaan malam Lailatul Qadar, lengkap penjelasan mengenai Lailatul Qadar.
Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dikutip dari Kanal YouTube Tribunnews berjudul TANYA USTAZ: Apa itu Lailatul Qadar dan Apa Tanda-tandanya, pengertian lailatul qadar dijelaskan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, DR. H. Baidi.
Baca juga: Perempuan Haid Saat Ramadan Tak Perlu Sedih, Inilah Ibadah yang Tetap Bisa Dilakukan dan Berpahala
Ia menjelaskan, pembahasan mengenai lailatul qadar sangat jelas tertera di surat Al-Qadr.
Ayat tersebut memberikan pemahaman kepada umat-Nya bahwa di dalam satu bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia, yang disebut malam lailatul qadar.
Pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadan di malam lailatul qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Surat Al Qadr
Arti dari Lailatul Qadar juga disampaikan secara jelas di surat Al-Qadr ayat 1-5.
Berikut adalah isi dari surat Al-Qadr ayat 1-5, dikutip dari Tribunnews.com:
اِنَّا اَنْزَلْن هُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Inna anzalnahu fi lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar
وَمَا اَدْر ىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Wa ma adraka ma lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَل ۤى ِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ
Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَل مٌ هِيَ حَتّ ى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salamun hiya hatta matla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca juga: Lailatul Qadar 2021 - Cara Meraih Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Kapan Terjadi dan Ciri
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan keistimewaan malam lailatul qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur'an.
Turunnya Al-Quran ada dua tahap:
1. Dari Lauhul Mahfudz turun ke langit dunia
2. Dari langit dunia turun ke bumi kepada Rasulullah dalam bentuk per tema
"Turunnya Al-Qur'an itu ke langit dunia, kemudian turun ke bumi kepada Rasulullah dalam bentuk per tema, yang dibutuhkan Rasulullah dalam berjuang," kata Wahid Ahmadi.
"Turunnya Al-Qur'an itu menjawab pertanyaan-pertanyaan, kejadian-kejadian ketika Rasulullah membutuhkannya, secara berangsur-angsur selama 23 tahun," jelasnya.
Baca juga: Raih Kemuliaan Lailatul Qadar, Sufyan: Lebih Baik dari 1000 Bulan
Keistimewaan dari malam lailatul qadar adalah disaat Al-Quran turun dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia.
Karena malam tersebut adalah malam turunnya Al-Quran, sehingga disebut malam yang istimewa.
Malam Lailatul Qadar ini disebutkan dalam surat Al-Qadr, bahwa lebih baik dari seribu bulan.
Saat malam Lailatul Qadar, para malaikat akan turun ke bumi hingga pagi hari.
"Para malaikat dan Jibril, turun pada malam Lailatul Qadar atas izin dari Allah SWT, sampai fajar di pagi hari," ungkap dia.
Wahid Ahmadi menyampaikan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan Qiyamul Lail atau salat malam, di malam Lailatul Qadar.
"Dalam suatu hadis nabi mengatakan, barangsiapa yang melakukan Qiyamul Lail pada malam Lailatul Qadar itu karena iman kepada Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Langit Dunia, https://www.tribunnews.com/ramadan/2021/04/05/keistimewaan-malam-lailatul-qadar-turunnya-al-quran-dari-lauhul-mahfudz-ke-langit-dunia?page=all.