Pemprov Kalbar Apresiasi Program Beasiswa BPJamsostek

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan secara simbolis beasiswa BPJamsostek oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Drs Junaidi kepada siswa di Ruang Data Analitik, Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu 21 April 2021.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat menyambut baik program pemberian beasiswa melalui BPJamsostek.

Gubernur Kalimantan Barat melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Drs Junaidi mengatakan Gubernur Kalbar berpesan kepada penerima manfaat beasiswa ini, untuk digunakan sebaik-baiknya.

"Saya mengapresiasi atas program pemerintah melalui BPJamsostek yang sudah memberikan beasiswa dan perhatian yang sungguh-sungguh kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal atau cacat tetap," ujarnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, sisten Perekonomian Dan Kesejahteraan Setda Provinsi Kalbar, Drs Junaidi menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada perwakilan yang terdiri dari anak SD, SMP, SMA, serta dari perguruan tinggi, yang dilakukan serentak oleh pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kakanwil DJPb Kalbar Harap Pemprov Kalbar Percepat Serapan Anggaran

Penyerahan beasiswa tersebut disaksikan Oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauzia, dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Anggoro Eko Cahyo secara virtual.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyerahkan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

Kegiatan telah dilaksanakan secara virtual di Ruang Data Analitik, Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu 21 April 2021.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mengapresiasi program tersebut dengan pemberian beasiswa kepada 10.451 orang anak, dengan estimasi pemanfaatan yang akan diberikan sebesar Rp115 miliar.

Kepala BPJamsostek Kalbar, Andry Rubiantara mengatakan Penerima beasiswa mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Penyaluran manfaat beasiswa ini tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019.

"Penyalurannya diharapkan sebelum Lebaran bisa kita tuntaskan. Kita juga berharap kerja sama Gubernur dan Wali Kota untuk semuanya bersama-sama melaksanakan ini karena sudah ditunggu-tunggu," ujarnya, Kamis 22 April 2021.

Lebih lanjut Andry mengatakan, penyaluran beasiswa ini merupakan bentuk komitmen kehadiran negara untuk memastikan kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, termasuk dalam aspek pendidikan.

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari semua elemen, baik dari pengusaha, pekerja dan pemerintah, untuk memastikan program jaminan sosial berkelanjutan dan dapat dirasakan oleh seluruh pekerja.

Penyerahan beasiswa ini juga tak lepas dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Dalam Inpres tersebut menginstruksikan kementerian hingga bupati dan wali kota untuk mengoptimalkan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang cakupannya diharapkan bisa terus meningkat.

Dia menambahkan, untuk data yang telah dihimpun dan akan diserahkan, terdiri dari 80 anak pendidikan SD, 38 anak pendidikan SMP, 120 anak dari pendidikan SMA, kemudian ada 43 yang duduk di bangku perguruan tinggi dengan total sebesar Rp834 juta.

Halaman
12

Berita Terkini