Walaupun Sedang Puasa, Perhatikan Kebutuhan Vitamin C Kamu, Penting untuk Kesehatan dan Kecantikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Vitamin C merupakan nutrisi penting yang harus dikonsumsi secara teratur untuk mencegah kekurangan.

Vitamin C termasuk vitamin yang larut dalam air.

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air tidak disimpan di dalam tubuh.

Oleh karena tubuh tidak menyimpan atau memproduksi vitamin C sendiri, maka penting bagi siapa saja dapat mengasupnya dari makanan atau suplemen di bawah pengawasa dokter.

Baca juga: Apakah Diare Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Dokter

Kekurangan vitamin C sendiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin C dapat memicu kondisi yang disebut scurvy.

Faktor risiko paling umum untuk kekurangan vitamin C ini di antaranya, yakni:

  • Pola makan yang buruk
  • Alkoholisme atau ketergantungan alkohol
  • Anoreksia atau kelainan pola makan
  • Penyakit mental yang parah
  • Merokok
  • Dialisis 

Walaupun gejala kekurangan vitamin C yang parah bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk berkembang, ada beberapa tanda halus yang harus diwaspadai.

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala kekurangan vitamin C yang perlu diwaspadai, saat dikutip dari berbagai sumber terpercaya: 

1. Kulit kasar dan tidak rata

Melansir Health Line, vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang melimpah di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, persendian, tulang dan pembuluh darah.

Maka dari itu, ketika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat berkembang.

Dalam kondisi ini, kulit akan terlihat seperti kulit ayam yang bergelombang, yakni muncul benjolan kecil seperti jerawat di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong karena penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.

Keratosis pilaris yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C biasanya muncul setelah tiga hingga lima bulan asupan yang tidak memadai dan sembuh dengan suplementasi.

Namun, ada banyak penyebab potensial keratosis pilaris lainnya, sehingga keberadaannya saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi vitamin C.

Baca juga: Apakah Periksa Gigi Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Drg

2. Rambut sangat berlekuk-lekuk

Halaman
1234

Berita Terkini