Ramadan 2021

Resep Manisan Kolang Kaling dengan Sirup, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resep Manisan Kolang Kaling dengan Sirup.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kolang-kaling (buah atap) adalah nama camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan.

Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes yang secara harafiah berarti "benda-benda licin kecil" ini dibuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah.

Kolang kaling bisa Anda sajikan untuk menu buka puasa.

Berikut resep manisan kolang kaling dengan sirup.

Baca juga: RESEP Rendang Daging Sapi Empuk, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Bahan-bahan:

Cara Membuatnya:

  1. Cuci kolang kaling dgn air hingga bersih, saya merebus kolang kaling 3kali. Setiap mendidih di buang airnya.
  2. Rebusan yang ke-3 masukkan daun pandan, gula pasir, dan garam.
  3. Bila air sudah agak menyusut masukkan sirup marjan. Tunggu hingga mendidih.
  4. Bila sudah mendidih matikan api, tiriskan.
  5. Bisa dimasukkan kulkas biar pas makan dingin-dingin seger.

Baca juga: RESEP Semur Daging Sapi Empuk Lezat, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Baca juga: KUMPULAN RESEP Makanan Simple, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Kandungan Kolang Kaling

Kolang-kaling ternyata mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dilansir alodokter, setidaknya di dalam 100 gram kolang-kaling terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal.

Kolang-kaling juga merupakan sumber vitamin B dan K serta mengandung banyak air yang baik bagi tubuh.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, kolang-kaling bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat Kolang-Kaling Bagi Tubuh

Berikut ini adalah beberapa manfaat kolang-kaling berdasarkan kandungan nutrisi di dalamnya:

Serat

Kolang-kaling mengandung serat pangan yang larut maupun tidak larut air.

Serat dapat melancarkan pencernaan karena membantu mendorong pergerakan makanan di dalam usus.

Hal ini membuat kolang-kaling baik dikonsumsi untuk mencegah konstipasi atau sembelit dan mengurangi kolesterol.

Selain itu, serat juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal.

Baca juga: RESEP Minuman Segar, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Kalsium

Dalam setiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium.

Kalsium sendiri dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan memperkuat tulang.

Tidak hanya tulang, bagian tubuh lainnya juga memerlukan kalsium untuk dapat berfungsi dengan baik misalnya saraf, hati, dan otot.

Karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, maka penting untuk mendapatkan asupan kalsium dari makanan, minuman, atau suplemen tambahan.

Fosfor

Buah yang kecil dan kenyal ini ternyata juga mengandung fosfor yang baik untuk tubuh.

Setidaknya terdapat 243 mg fosfor di dalam 100 gram kolang-kaling.

Adapun manfaat fosfor sendiri antara lain memperkuat gigi dan tulang, menghasilkan RNA dan DNA, memperbaiki dan menjaga sel, serta jaringan tubuh.

Fosfor juga dibutuhkan tubuh untuk menggerakkan otot, menghasilkan energi, dan menyimpannya.

Bahkan, fosfor juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keteraturan detak jantung dan fungsi saraf manusia.

Zat besi

Manfaat kolang-kaling lainnya dipercaya didapat dari zat besi yang terkandung di dalamnya.

Zat besi sendiri dapat memberikan manfaat untuk tubuh seperti oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida ke luar dari darah, serta untuk mengatasi rasa lelah dan anemia defisiensi zat besi.

Selain itu, kolang-kaling juga mengandung gelatin yang cukup tinggi.

Gelatin membuat perut lebih mudah kenyang dan meredakan nafsu makan, sehingga cocok bagi orang yang ingin mengurangi berat badan.

Gelatin juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, sehingga bermanfaat bagi penderita osteoarthritis. (*)

Berita Terkini