TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - MotoGP 2021 memasuki seri ketiga setelah dua balapan di Qatar berlangsung sukses dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo keluar sebagai juara.
Selanjutnya MotoGP Portugal 2021 yang akan digelar di Sirkuit Algarve Portugal, Minggu 18 April 2021.
Rider KTM asal Portugal, Miguel Oliveira adalah juara bertahan MotoGP Portugal 2020.
Mampukah Vinales atau Fabio Quartararo mengalahkan Oliveira di kampungnya sendiri?
Baca juga: COMEBACK Marc Marquez di Trans7 Hari Minggu, Jadwal MotoGP Portugal 2021 & Misi Poin Klasemen MotoGP
Miguel Angelo Falcao de Oliveira (lahir 4 Januari 1995) adalah seorang pembalap profesional Portugal.
Di Grand Prix Italia 2015, Oliveira meraih kemenangan Kejuaraan Dunia pertama untuk pembalap Portugal.
Dia saat ini berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP untuk KTM Tech 3, tim satelit untuk KTM Factory Racing.
Oliveira meraih podium pertamanya di MotoGP saat menjadi juara di GP Portugal 2020.
Dia finis sebagai runner-up di Moto2 2018.
Dia mendapatkan pengalaman yang luas di Moto3, telah berkompetisi untuk tim Estrella Galicia 0,0 pada tahun 2012, tim Mahindra Racing pada tahun 2013 dan 2014 dan menjadi runner-up bersama tim Red Bull KTM Ajo pada 2015.
Ayah Oliveira, mantan pebalap motor, selalu mendukung kecintaan putranya pada balap dan memberinya sepeda quad pertamanya saat ia berusia empat tahun.
Dia mulai balapan di kejuaraan nasional pada usia sembilan tahun, di Kejuaraan MiniGP Portugal pada tahun 2004, memenangkan penghargaan Young Promise of the Year di Portugal.
Keberhasilan pertamanya datang pada tahun 2005 ketika ia memenangkan kejuaraan MiniGP Portugis dan Festival Dunia Metrakit di Spanyol.
Baca juga: MOTOGP Live Trans7 GP Portugal 2021 - Duel Rossi vs Marquez, Cek Klasemen MotoGP Terbaru Hari Ini
Pada tahun 2006 ia mengulangi kesuksesan sebelumnya dan pada tahun 2007 ia memenangkan Trophy PreGP 125 Mediterania.
Pada tahun 2009 ia berada di urutan ketiga dalam kejuaraan Spanyol, dan pada tahun 2010 bertarung Maverick Vinales untuk memperebutkan gelar, akhirnya finis runner-up dengan hanya dua poin dan berkembang menjadi pebalap Portugis penuh waktu pertama yang mencapai kejuaraan dunia.