Pembunuhan di Mempawah

Kepala Desa Sui Nipah Agus Surapati Sebut Sang Kakek Dirawat ke RS Bhayangkara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Suami-isteri (Pasutri) yang ditemukan cucunya bersimbah darah pada Selasa, 06 April 2021 sekitar jam 10.58 WIB, Perawatan Medis sang Kakek dirujuk ke RS Bhayangkara Biddokkes Polda Kalbar di Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasangan Suami-isteri (Pasutri) yang ditemukan cucunya bersimbah darah pada Selasa, 06 April 2021 sekitar jam 10.58 WIB, Perawatan Medis sang Kakek dirujuk ke RS Bhayangkara Biddokkes Polda Kalbar di Pontianak.

Kepala Desa Sui Nipah Agus Surapati membenarkan Pasutri yang di temukan bersimbah darah itu pertama kali di temukan oleh cucunya Agusmita.

"Di rumah itu hanya tinggal bertiga yakni Kakek Nenek dan anaknya yang laki-laki, tapi anak laki-lakinya itu pada pagi hari sudah pergi kerja di Lintang Batang,"ujar Kades Sui Nipah saat di konfirmasi Tribun Pontianak

Selanjutnya, Kades Agus menceritakan Cucu Agusmita itu pertama kali yang menemukan kakek neneknya bersimbah darah itu karena di suruh mamanya yang merasa aneh, rumah kakek nenek yang berjarak sekitar 100 meter itu hingga sekitar pukul 08.00 WIB pagi pintu dan jendela masih tertutup rapat.

"Kita perkirakan kejadian ini sebelum pukul 06.00 WIBpagi, karena anak laki-lakinya itu berangkat kerja pagi sekali, karena kerja cukup jauh di Lintang Batang,"kata Kades Sui Nipah.

Di katakannya lagi , selain itu Agus juga menuturkan dirinya tak pernah mendengar adanya cekcok ke pasutri ini, lantaran kemarin sore masih terlihat seperti biasa.

Baca juga: Pasutri Bersimbah Darah di Mempawah, Cucu Panjat Jendela

"Jadi hingga saat ini belum di ketahui motif di balik kejadian yang di alami kedua pasutri ini, sang anak laki-laki hingga siang belum tiba di rumah, karena belum bisa di hubungi,"ungkap Kades Agus.

Selain itu , ia juga mengatakan sang kakek di perkirakan hingga saat ini masih dapat tertolong, karena perawatan medis lebih lanjut di rujuk ke RS Bhayangkara Biddokkes Polda Kalbar.

"Sementara untuk sang nenek belum di ketahui akan di kebumikan kapan, namun yang saya ketahui sang nenek mengalami luka sabetan benda tajam di sekitar dagu dan leher yang cukup panjang,"ungkapnya.

Seperti di ketahui, Agusmita temukan kakek nenek nya Lay Syak Liong (74) dan Then Sui Khim (60) dalam keadaan bersimbah darah di dalam rumah Jl. Parit Daeng Perateh Rt. 010 Rw. 003 Ds. Sungai Nipah Kec. Jongkat l.

Kejadian berdarah itu, sang Nenek Then Sui Khim di kabarkan meninggal dunia akibat sabetan benda tajam yang di duga di lakukan oleh suaminya sendiri Lay Syak Liong.

Namun setelah itu, Lay Syak Liong di duga berencana akan melakukan aksi bunuh diri dengan menikamkan pisau ke perutnya, namun berhasil mendapatkan pertolongan pertama dengan membawanya ke Pukesmas Jongkat, hingga akhirnya di rujuk ke RS Bhayangkara Biddokkes Polda Kalbar untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. (*)

Berita Terkini