Gubernur Sutarmidji Sebut Pelajar Asal Kalbar Boleh Pulang ke Kalbar Gunakan Rapid Antigen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan kelonggoran syarat masuk Kalbar bisa menggunakan rapid antigen juga berlaku bagi pelajar asal Kalbar yang ingin kembali ke Kalbar.

Sebelumnya, Satgas COVID-19 Kalbar telah memberikan keringanan kepada santri yang akan pulang atau masuk ke Kalbar hanya dengan menyertakan hasil rapid antigen.

Namun sesampainya di Bandara Supadio, mereka langsung dilakukan swab PCR oleh petugas yang telah disiapkan oleh Dinkes Provinsi Kalbar.

Sutarmidji mengatakan bahwa kelonggoran masuk Kalbar hanya menggunakan rapid antigen berlaku untuk santri bukanlah bentuk diskriminatif dan tak adil, tapi karena adanya permohonan dari Ikatan Santri itu sendiri.

Ia mengatakan justru semakin ketat pemeriksaan dilakukan, karena mereka harus di Swab PCR di Bandara Supadio.

Baca juga: Tak Hanya Santri, Satgas Juga Berikan Keringanan Hanya Wajib Antigen Bagi Pelajar Kalbar yang Pulang

“Ini semua kita lakukan untuk kepentingan anak anak ini dan keluarganya. Sebabnya yg terpapar dari luar Kalbar cendrung CT nya rendah artinya Viraload atau kandungan virusnya tinggi dan penyembuhannya lama,”ujarnya kemarin.

Dikatakannya jika pelajar mau pulang dengan rombongan bisa dikordinir dan nelaporkan kepada Tim Satgas Covd-19 Provinsi Kalbar.

“Tapi kalau tak ada pemberitahuan bagaimana kita mau mengontrolnya. Selain santri dan pelajar syarat masuj Kalbar wajib Pcr tetap diberlakukan,”ujarnya.

Lanjutnya mengatakan sedangkan yang sudah di vaksin saja masih belum diatur apakah terbang tak perlu pakai Suket bebas covid-19 lagi.

“Jadi jangan suka ngomong dikit- dikit tak adil. Coba berfikir dengan komprehenshif dan focus untuk meredam pandemi,”pungkasnya. (*)

Berita Terkini