TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam ini 28 Maret 2021 merupakan Malam Nisfu Syaban 2021 atau 1442 Hijriyah.
Umat Islam dianjurkan melakukan amalan-amalan shalih menyambut malam Nisfu Syaban 1442 Hijriah.
Amalan yang dianjurkan antara lain berdoa, memohon ampun kepada Allah SWT, menjaga shalat lima waktu, dan diisi dengan ibadah di antaranya Sholat Nisfu Syaban, sholat Taubat dan Sholat Tasbih.
Baca juga: Ucapan Nisfu Syaban & Kata kata Nisfu Syaban yang Bisa Jadi Quotes Nisfu Syaban FB, WA , IG, Twitter
Baca juga: Tata Cara Sholat Nisfu Syaban & Amalan Malam Nisfu Syaban , Setelah Salat Sunah Baca Yasin 3 Kali
Berikut niat dan tata cara salat sunnah nisfu syaban 1442 Hijriah:
Niat Shalat nisfu syaban sendiri
اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّ هِ تَعَالَى
(Ushalli sunnata lailati nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'alaa)
Artinya:
"Saya shalat sunnah nisfu syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Tata Cara sholat Nisfu Syaban
1. Sholat seperti biasanya dan membaca niat sholat Nisfu Sya'ban.
2. Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Kafirun.
3. Pada rakaat ke-dua sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
4. Kemudian mengucapkan salam.
Setelah sholat selesai, di anjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Tata Cara Shalat Tasbih
Berikut ini tata cara shalat tasbih yang dirangkum Serambinews.com dari berbagai sumber.
Shalat tasbih berjumlah 4 rakaat. Jika dilakukan siang hari maka dikerjakan 4 rakaat sekali salam. Sedangkan jika dilakukan malam hari, dikerjakan 4 rakaat dua kali salam.
Shalat tasbih dikerjakan sama dengan shalat lainnya.
Namun, pada shalat tasbih dibaca kalimat tasbih pada masing-masing rakaat sebanyak 75 kali.
Niat Sholat Tasbih
Niat salat tasbih 4 rakaat sekali salam :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”
Niat salat tasbih 4 rakaat dua kali salam :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".
Berikut tata cara shalat tasbih:
1. Niat dan Takbiratul Ihram
2. Membaca Surat Alfatihah dan Surat Pendek (lalu membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum rukuk)
Bacaan tasbih : "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar"
3. Rukuk (membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal)
4. I'tidal (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
5. Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud)
6. Duduk Antara Dua Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
7. Sujud Kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
8. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
Setelah itu pada rakaat kedua dilakukan seperti pada rakaat pertama. Bedanya, pada rakaat kedua, 10 kali kalimat tasbih dibaca setelah doa tahyat akhir atau sebelum salam.
Keajaiban Shalat Tasbih
Dikutip dari Kompas.com, Salat tasbih diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita untuk dilakukan setiap hari, atau kalau tidak mampu dilakukan cukup seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau setahun sekali.
Salat tasbih merupakan shalat sunnah yang di dalamnya pelaku sholat akan membaca kalimat tasbih (kalimat "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali (4 rakaat masing-masing 75 kali tasbih).
Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya, yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib.
Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:
"Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan salat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud,
Kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu" (HR Abu Daud 2/67-68)
Ibnu Ma’in. An-Nasaiy berkata: Ia tidak apa-apa.
Az-Zarkasyi berpendapat: “Hadis shahih dan bukan dhaif”. Ibnu As-Sholah: “Haditsnya adalah Hasan”
Hikmah salat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, tentu saja dari salat tasbih yang dilakukan dengan hati yang ikhlas diharapkan akan dapat pula seseorang yang melakukannya dicegah atau terjaga dari perbuata-perbuatan yang keji lagi mungkar.
(*)