Dinsos PMD : Kita Terbuka Untuk Berkolaborasi Dengan Siapa Saja

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PMD) Edi, M.Eng.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Dinas Sosial PMD Kabupaten Sambas, Edi, M.Eng mengatakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) memang dibentuk untuk meningkatkan jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Sambas dan akan terus mereka upayakan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah Bumdes.

"Memang Bumdes ini jadi salah satu pilar agar desa ini bisa menjadi mandiri. Dengan membangun Bumdes, struktur Bumdes dan di skenario untuk bisa menghasilkan pendapatan asli Desa untuk bisa menutupi pembiayaan yang ada di desa," ujarnya, Senin 8 Maret 2021.

Kata dia, keberadaan anak muda sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati untuk dilibatkan dalam membangun Bumdes adalah sesuatu yang wajar dan mungkin bisa diaplikasikan.

Baca juga: Ratusan Desa di Sambas Miliki Bumdes, Atbah Nilai Perlu Pelibatan Anak Muda untuk Majukan Bumdes

Kata Edi, mereka di Dinas Sosial PMD tidak kaku untuk melibatkan siapa saja, termasuk anak muda guna berpartisipasi dan berkolaborasi dalam membangun desa.

"Jadi kalau untuk enterpreneur kita tidak kaku, apapun itu, inovasi apapun itu kalau dalam konteks kolaborasi untuk membangun desa, dalam bentuk Bumdes kita sangat terbuka," ungkapnya.

"Karena memang jasa-jasa layanan dalam Bumdes itu banyak, misalnya wisata desa dan lain-lain yang diperlukan memang anak muda masuk kesana," bebernya.

Oleh karenanya, mereka akan terus mengupayakan agar Bumdes bisa tetap survive dan bisa menghasilkan PAD untuk Desa itu sendiri.

"Dan ini terus menerus kita upayakan, agar bisa menghasilkan pendapatan asli desanya," tutup Edi. (*)

Berita Terkini