2. Cara Menerimakan
a. Setelah doa pemberkatan dan perecikan abu dengan air suci, Imam – dengan tetap memakai masker – mengucapkan sekali saja untuk seluruh umat: “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil” atau “Ingatlah bahwa engkau adalah debu dan akan kembali menjadi debu”.
b. Selanjutnya, tanpa kata-kata:
i. Imam/prodiakon/asisten luar biasa menaburkan abu di kepala masing-masing umat.
ii. Imam/prodiakon/asisten luar biasa dapat juga menaburkan abu di telapak tangan umat, dan selanjutnya masing-masing mengoleskannya pada dahinya sendiri.
iii. Dalam keluarga: anggota keluarga dapat saling mengoleskan abu pada dahi atau menaburkannya pada kepala untuk menandai pertobatan bersama dalam keluarga.
Baca juga: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Terima Vaksin Covid-19 di Usia 71 Tahun
3. Yang Menerimakan
Karena kondisi/kebutuhan menuntut, pastor paroki dapat secara resmi menugasi para prodiakon dan asisten luar biasa yang sudah diangkat untuk menerimakan abu.
Yang penting mereka sudah diajari bagaimana menerimakan abu secara benar.
Bagi Umat yang membutuhkan, berikut 21 link live streaming Misa Rabu Abu di berbagai daerah Indondesia, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali hingga Papua.
Link Live Streaming Perayaan Rabu Abu
1. Komsos Katedral Jakarta klik DI SINI
2. Komisi Komsos Keuskupan Bandung klik DI SINI
3. OMK St Theodorus Bandung klik DI SINI
4. Komsos Katedral Semarang klik DI SINI