Gejala Kanker Payudara yang Harus Kamu Tahu, Tak Hanya Muncul Benjolan

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kanker payudara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kanker payudara adalah penyakit tumor ganas yang tumbuh di sel payudara.

Kanker payudara bisa terjadi saat ada perubahan atau mutasi gen yang mengatur pertumbuhan sel.

Mutasi tersebut membuat sel membelah dan tumbuh tak terkendali.

Kanker payudara biasanya terbentuk di saluran payudara, kelenjar yang menghasilkan susu, atau jaringan lemak dan ikat di dalam payudara.

Pertumbuhan sel kanker payudara yang tidak terkontrol dapat merembet ke bagian tubuh lain melalui kelenjar getah bening.

Menurut data WebMD, gejala kanker payudara yang dialami setiap orang berbeda-beda.

Sering Diabaikan, Ini 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai

Namun, gejala paling umum yang terjadi bisa berupa berikut ini:

1. Benjolan di payudara atau ketiak

Benjolan di payudara atau ketiak yang tak kunjung hilang seringkali menjadi tanda utama dari kanker payudara.

2. Pembengkakan di ketiak atau di dekat tulang selangka

Gejala ini bisa menandakan bahwa kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah tersebut.

Pembengkakan dapat dimulai sebelum Anda merasakan benjolan.

Segera konsultasikan dengan dokter jika merasakan gejalaini.

3. Nyeri di area payudara

Rasa sakit yang tajam di payudara juga bisa menjadi adanya kanker.

Biasanya, rasa sakit ini juga disertadi dengan munculnya benjolan.

Akan tetapi, munculnya rasa sakit di area payudara juga bisa disebabkan karena fluktuasi hormon, efek pil KB, penggunaan bra yang tidak sesuai, atau munculnya kista.

Apapun itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk mencegah risiko fatal terjadi.

4. Perubahan payudara

Adanya perubahan pada payudara juga bisa menjadi tanda awal adanya kanker.

Perubahan yang terjadi bisa berupa perbedaan bentuk, kontur, atau suhu payudara.

Adanya kanker juga bisa dilihat dari perubahan pada bentuk puting, seperti munculnya sensas gatal, luka, atau bentuk puting yangtertarik ke dalam.

Mengalami salah satu dari gejala trsebut memang tidak selalu berarti Anda menderita kanker payudara.

Namun, Anda perlu melakukan pemeriksaan dini untuk mencegah risiko yang bisa saja terjadi.

Selain itu, dalam Buku Saku Keperawatan Onkologi (2005) karya Shirlet E. Otto, dijelaskan secara lengkap mengenai gambaran klinis pada kanker payudara, termasuk mengenai gejala yang paling sering terjadi.

Berikut poin-poinnya:

Gejala kanker payudara yang paling sering terjadi:

- Timbul massa (terutama jika keras, irregular, tidak nyeri tekan) atau penebalan pada payudara atau daera aksila

- Rabas puting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai karakter serosanguinosa, mengandung darah, atau encer

- Retraksi atau inversi puting susu (puting masuk ke dalam)

- Perubahan ukuran, bentuk atau tekstur payudara (asimetris)

- Pengerutan atau pelekukan kulit di sekitarnya

- Kulit yang berisik di sekeliling puting susu

Gejala penyebaran lokal atau regional

- Kemerahan, ulserasi, edema, atau pelebaran vena

- Perubahan peau d’orange (seperti kulit jeruk)

- Pembesaran kelenjar getah bening aksila

Terkait penyakit kanker payudara ini, sangat dianjurkan bagi Anda yang mendapati gejala awal, seperti muncul massa atau benjolan untuk lebih segera berkonsultasi dengan dokter.

Dalam Buku Deteksi Dini Kanker & Simplisia Antikanker (2004) karya Setiawan Dalimartha, juga dijelaskan kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan.

Di mana, penderita merasa sehat, tidak merasa nyeri, dan tidak terganggu aktivitasnya.

Tanda yang mungkin dirasakan pada stadium dini adalah terasa benjolan kecil di payudara.

Keluhan baru timbul apabila penyakitnya sudah lanjut.

Beberapa keluhan yang biasanya muncul, yakni:

- Teraba benjolan pada payudara

- Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya

- Luka pada payudara sudah lama tidak sembuh walau sudah diobati

- Eksim pada puting susu dan sekitarnya

- Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui

- Puting susu tertarik ke dalam

- Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk

Pemeriksaan kanker payudara

Pemeriksaan dini akan membantu mencegah kanker berkembang ke area lainnya.

Biasanya, pemeriksaan kanker payudara bisa berupa berikut ini:

- Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dokter dengan memeriksa payudara pasien dan kondisi kulit di area payudara.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan di bagian puting dan kemungkinan terjadinya keluarnya cairan.

Selain itu, dokter juga perlu melakukan pemeriksaan di area ketika dan sekitar payudara untuk mencari adanya benjolan.

- Riwayat kesehatan

Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memberikan pertanyaan tentang riwayat kesehatan, termasuk obat yang Anda minum dan riwayat kesehatan anggota kelaurga terdekat.

- Mammogram

Mammogram adalah proses pemeriksaan payudara dnegan sinar x untuk membantu mendeteksi adanya tumor jinak dan ganas.

- USG

Gelombang suara ultrasonik dapat digunakan untuk menghasilkan citra jaringan payudara.

- MRI

Dokter biasanya menyarankan pemindaian MRI bersama dengan tes lainnya.

Pemeriksaan ini magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk memeriksa adanya kelainan padapayudara, termasuk kemungkinan adanya kanker.

- Biopsi

Pemeriksaan ini melibatkan pengangkatan kecil jaringan payudara untuk dilakukan pengujian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gejala Awal Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/12/18/160000968/4-gejala-awal-kanker-payudara-yang-harus-diwaspadai?page=all.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/04/21/120100468/6-gejala-kanker-payudara-yang-paling-sering-terjadi?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/04/21/120100468/6-gejala-kanker-payudara-yang-paling-sering-terjadi?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/04/21/120100468/6-gejala-kanker-payudara-yang-paling-sering-terjadi?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gejala Awal Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/12/18/160000968/4-gejala-awal-kanker-payudara-yang-harus-diwaspadai?page=all.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Berita Terkini