Allah SWT melarang ayah ataupun ibu yang menikahi anak tirinya.
B. Bacalah kalimat di bawah ini dan isilah ruang yang kosong dengan kata/ kalimat yang tepat!
1. Nabi Yunus a.s. marah terhadap kaumnya karena kaumnya menolak menyembah Allah SWT. Penduduk ”Ninawa” tetap memilih menyembah berhala.
Mereka lebih memilih kekafiran dan kesesatan daripada keimanan.
Mereka mendustakan Nabi Yunus a.s. mengolok-olok, dan menghinanya.
Setelah lama menghadapi mereka, Nabi Yunus a.s. pun marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan mereka.
2. Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus a.s. ketika di dalam perut ikan adalah لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ QS. Al-Anbiya’: 87
3. Nabi Zakaria a.s. tetap sabar dan terus berdoa untuk mendapatkan keturunan.
4. Suatu ketika, Nabi Zakaria sangat heran dan takjub melihat keadaan Maryam di mihrab sebab terlihat berbagai jenis buah-buahan musim panas.
5. Nabi Yahya a.s. konsisten menentang pernikahan Raja Hirodus dengan menyampaikan larangan Allah Swt. kepada Raja Hirodus yang ingin menikahi anak tirinya, Herodia.
6. Ashabul Kahfi berada di dalam gua selama 309 tahun.
7. Ibunda Nabi Isa a.s. adalah Maryam binti Imran.
8. Salah satu mukjizat Nabi Isa a.s. dapat menyembuhkan penyakit kusta.
9. Salah seorang Ashabul Kahfi pergi ke pasar. Ia mendapati masyarakat tidak mengenali dirinya sebab ia mendapati negeri (yaitu negeri Daqianus) sudah berubah, penduduk dan pemerintah pun telah berganti.
10. Mukjizat Nabi Yunus a.s. adalah bertahan hidup di dalam perut ikan.