Baca tanpa iklan
Pertama, duel melawan Dustin Poirier akan menjadi momen kembalinya Conor McGregor setelah menyatakan pensiun pada Juni 2020.
Kedua, Conor McGregor dan Dustin Poirier sebelumnya sudah pernah bertemu.
Momen itu terjadi di UFC 178 pada 27 September 2014. Conor McGregor ketika itu hanya membutuhkan satu ronde untuk meraih kemenangan technical knock out (TKO) atas Poirier pada duel kelas bulu atau featherweight UFC.
Pertemuan kedua Conor McGregor vs Dustin Poirier nanti diprediksi akan berjalan lebih sengit daripada duel tujuh tahun lalu.
Sebab, Dustin Poirier saat ini menempati peringkat dua atau dua tingkat di atas Conor McGregor dalam klasemen petarung kelas ringan UFC.
Alasan ketiga yang membuat duel Conor McGregor vs Dusti Poirier sangat dinantikan menyangkut Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov yang menyatakan pensiun pada Oktober 2020 sampai saat ini masih memegang sabuk juara kelas ringan UFC.
Menurut Presiden UFC, Dana White, Khabib Nurmagomedov berpeluang kembali dari pensiun jika UFC 257 menyajikan pertarungan kelas ringan yang menarik.
Selain Conor McGregor vs Dustin Poirier, UFC 257 juga menyajikan duel kelas ringan lainnya yang mempertemukan Dan Hooker dan Michael Chandler.
"Jika mereka (petarung kelas ringan UFC 257) bisa melakukan sesuatu yang istimewa, Khabib Nurmagomedov bersedia kembali dan bertarung melawan mereka," kata Dana White seusai bertemu Khabib Nurmagomedov pada 16 Januari 2021.
Menilik pernyataan Dana White itu, pemenang dari duel Conor McGregor vs Dustin Poirier kemungkinan besar akan menjadi lawan Khabib Nurmagomedov jika kembali ke UFC.
Jika hal itu terjadi, siapapun di antara Conor McGregor dan Dustin Poirier akan mendapat kesempatan membalas kekalahan dari Khabib Nurmagomedov.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UFC 257, Selisih Bayaran McGregor dan Poirier Tembus Rp 56,3 Miliar"
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Firzie A. Idris