61 Tahun Jarot Winarno, Separuh Usia Melayani Masyarakat, Sintang Sudah Dianggap Kampung Halamannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sintang, Jarot Winarno menerima kado ulang tahun dari fotografer Prokopim Setda Sintang, Anwar di hari ulang tahunnya yang ke 61 tahun.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno hari ini berulang tahun. Tepat hari ini, usianya memasuki 61 tahun.

Tak ada perayaan mewah di hari ulang tahunnya. Jajaran forkopimda hanya merayakannya secara sederhana di pendopo bupati, dengan kue ulang tahun bergambar logo Mancester United (MU).

Jarot, fans garis keras klub sepakbola asal Inggris tersebut. "Saya bersyukur kepada Allah SWT diberikan usia sampai umur 61 tahun," katanya.

Jarot Winarno, lahir di Klaten, Jawa Tengah, 22 Januari 1960. Diusia 4 tahun, Jarot pindah sekolah. Jarot menamatkan sekolah SMA di Jakarta, pada 10 Desember 1977. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia. Lulus sebagai Dokter pada 10 Agustus 1985.

Baca juga: Jika Berada di Zona Kuning, Bupati Jarot Winarno Pertimbankan Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Lulus sebagai dokter, Jarot sempat bertugas di pedalaman NTT, NTB sekitar 6 bulan. Baru pada tahun 1985 akhir, dia ditugaskan ke Kalbar.

"Bulan Februari 1986 saya ditempatkan sebagai dokter di puskesmas Nanga Ketungau Kabupaten Sintang,” Kenang Jarot Winarno.

Pada 17 Agustus 1995, Jarot berhasil meraih gelar Master of Medicine (Public Health) di National University of Singapore

Dokter Puskesmas Teladan tingkat Nasional tahun 1998 diraih Jarot Winarno.

Jenjang karir sebagai dokter ditapaki Jarot dari bawah, hingga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Jarot mengawali terjun ke politik saat berpasangan dengan Milton Crosby sebagai wakil bupati pada 2006-2011.

Baca juga: Kenal Sejak Awal Tugas Jadi Dokter di Sintang, Bupati Jarot Ajak Wujudkan Cita-Cita Mulyadi P Tamsir

Berpasangan dengan Askiman, Jarot kembali memimpin Sintang sebagai bupati periode 2016-2021.

Pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu, Jarot kembali maju, berpasangan dengan Sudiyanto. Pasangan petahanan kembali meraih suara terbanyak.

"Saya yang lebih bersyukur dari usia 61 tahun hari ini, 31 tahun usia saya saya melayani masyarakat sintang. Baik sebagai dokter puskemas, Kepala dinas, wakil bupati dan bupati, ini tentu jalan hidup saya. Mudah-mudahan sekarang ini saya sedang menghadapi saat saat terakhir lah, sisa usia saya ini insya allah akan saya wakafkan untuk membangun kabupaten sintang," kata kepala daerah peraih penghargaan Pamong Kehati Award 2020.

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Bupati Jarot Harap Hari Ini Sembako yang Dikirim Sudah Tiba di Senaning

Bagi Jarot, Sintang sudah dianggap sebagai tanah airnya. Lebih dari itu, Sintang menurutnya merupakan tempat untuk mendewasakan diri, dan berbagi kebaikan pada seluruh masyarakat.

"Sintang itu tanah air saya, karena kan hampir separuh hidup saya habiskan di sintang. Saya di sintang sejak muda, umur 26. Sampai sekarang 61 tahun. Ini tempat kita mendewasakan diri, tempat kita berbagi kebaikan pada seluruh masyarakat. Sintang tanah air saya," ujarnya. (*)

Berita Terkini