Ustadz Das'ad Latif Selamat dari Gempa Majene Hotel Maleo Mamuju karena Kunjungi Orangtua di Pinrang

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Dasad Latif

TRIUNPONTIANAK.CO.ID - Dosen sekaligus pendakwah, Ustadz Das'ad Latif menceritakan pengalamannya selamat dari Gempa Majene yang mengakibatkan Hotel Maleo di Mamuju rusak berat.

Rencananya, dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FISIP Universitas Hasanuddin ( Unhas ) itu akan menginap di Hotel Matos.

"Rencananya saya tadi malam nginap di hotel maleo," demikian ditulis Ustadz Das'ad Latif di grup WhatsApp Geng Makassar, saat berbagi kabar tentang kondisi dirinya di Mamuju, Jumat pagi.

Namun, sekitar 20 menit sebelum tiba di hotel, di Jl Yos Sudarso, Mamuju, gempa 6,2 SR yang berpusat di Majene mengguncang Sulawesi Barat dan menyebabkan bangunan hotel ambruk.

"Gempa dini hari tadi sy masih dijalan skitr 20 mnit lagi tiba dihotel ... subhanallah, ada saja kuasa Allah dlm melindungi saya dan tim," tulis Ustadz Das'ad Latif.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Gempa Majene - 27 Orang Tewas, Belasan Ribu Mengungsi

Baca juga: LIVE Streaming TVRI Semifinal Thailand Open 2021 Hari Ini - Hasil Pertarungan Ginting, Leo/Daniel ?

Ustadz Das'ad Latif terlambat tiba di Mamuju karena sempat mampir di rumah orangtuanya di Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Krena singgah lihat org tua dikampung akhirnya slamat dari runtuhan hotel maleo," tulis Ustadz Das'ad Latif.

Ustadz kondang asal Makassar, Sulawesi Selatan itu rencananya pada Jumat siang ini akan menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Baitul Anwar, kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat, di Mamuju.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi susulan di Majene kembali terjadi.

Setelah gempa Majene 5,9 SR, kali ini terjadi 6,2 SR.

Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.28 Wita atau 01:28 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika ( BMKG ) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Namun, sejumlah bangunan dilaporkan ambruk, termasuk Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju dan bangunan hotel.

Halaman
123

Berita Terkini